Personel TNI Bersenjata Laras Panjang Siaga di Sepanjang Jalan Halim
Menyambut digelarnya peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 19-24 April pengamanan sejumlah jalan utama di Jakarta ditingkatkan.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menyambut digelarnya peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 19-24 April pengamanan sejumlah jalan utama di Jakarta ditingkatkan.
Pantauan Tribunnews.com, belasan personel TNI membawa senjata laras panjang berjaga di Jalan Raya Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Minggu (19/4/2015).
Mengenakan seragam loreng lengkap, anggota TNI tersebut berjejer setiap 20 meter sepanjang jalan dari lampu merah menuju Bandara Halim Perdanakusuma. Begitu juga arah sebaliknya. Namun demikian, arus lalulintas terpantau lancar.
Diketahui, berdasarkan jadwal tiga pimpinan negara sahabat bakal mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma hari ini.
Pertama, perwakilan dari Angola telah mendarat pagi tadi sekitar pukul 04.00 WIB dengan kode penerbangan CSDVI. Selanjutnya, Wakil Perdana Menteri Rusia, dikabarkan landing di tempat yang sama sekira pukul 07.00 WIB dengan kode register pesawat OHFOX.
Sementara nanti siang, Presiden Afrika Selatan dijadwalkan mendarat dengan kode penerbangan ZS-RSA sekira pukul 13.20 WIB. Para tamu negara selanjutnya dijadwalkan menghadiri pembukaan KAA di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
Adapun Indonesia, menjadi tuan rumah momen pertemuan para pemimpin dunia dari Asia dan Afrika untuk kali kedua setelah tahun 1955. Selain Jakarta, KAA juga akan dihelat di Kota Bandung, Jawa Barat sekaligus mengenang KAA pertama di kota kembang tersebut.
Sementara isu yang dibahas pada konferensi kali ini menyangkut persoalan perdamaian dunia seperti konflik antara Palestina dengan Israel.