Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Susi Pudjiastuti, Perempuan Paling Berpengaruh di Media

Susi paling banyak memberikan pernyataan kepada media.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Susi Pudjiastuti, Perempuan Paling Berpengaruh di Media
Kompas.com
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tercatat sebagai perempuan paling berpengaruh di media.

Susi paling banyak memberikan pernyataan kepada media.

"Dalam setahun, jumlah pernyataan Susi mencapai 29.463 dan dikutip oleh 258 media," ujar Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2) Rustika Herlambang dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (21/4/2015).

Setelah Susi, nama lain yang tercatat banyak memberikan pernyataan kepada media adalah Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Di luar Kementerian dan politikus, terdapat nama pengamat LIPI Siti Zuhro.

Menurut Rustika, 100 nama perempuan paling berpengaruh di media didominasi profesi pejabat dan artis, disusul oleh politisi. Namun, karena tahun ini merupakan tahun politik, perempuan terpopuler dan berpengaruh merupakan sosok pembuat wacana kebijakan publik atau politik.

Objek pemberitaan

Rustika menyoroti objek pemberitaan. Dari 224.576 berita yang menyebutkan kata wanita atau perempuan, isu kecantikan masih mendominasi sebanyak 10,3 persen, disusul isu kekerasan 10,1 persen, serta seks sebanyak 5 persen.

Berita Rekomendasi

"Dilihat dari sisi isu, perempuan masih diposisikan sebagai objek pemberitaan daripada subjek pemberitaan. Isu pemberdayaan, konferensi, dan perdamaian masih sangat kecil," ujar dia.

Menurutnya, aspek fashion dan violence atas perempuan masih menjadi sisi yang menarik bagi pemberitaan media. Tubuh perempuan –berdasar framing media- terhimpit antara masifnya industri kecantikan di satu sisi serta objek kekerasan fisik di sisi lainnya.

Selain itu, wacana media lebih dikuasai figur laki-laki. Berdasarkan hasil penelitian Indonesia Indicator (I2), dalam setahun terakhir figur perempuan hanya disebut dan diberi ruang untuk berwacana sekitar 4 hingga 5 persen.

"Dari sebanyak 3.868.480 berita yang dimuat 343 media online di Indonesia sepanjang 21 April 2014 hingga 17 April 2015, figur perempuan hanya disebut sebanyak 4 persen. Atau, rata-rata 1 perempuan berbanding 20 laki-laki di media dalam setahun," ungkapnya.

Padahal, kata Rustika, jumlah penduduk perempuan tidak jauh berbeda dibandingkan jumlah laki-laki. Pada 2014, kata dia, jumlah penduduk perempuan mencapai 118.010.413 jiwa dan laki-laki mencapai 119.630.913.

Penulis: Kontributor Bandung, Reni Susanti

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas