Jalan Asia Afrika Bandung Sudah Tidak Boleh Dilewati Sejak Pukul 06.00 Tadi
Pangdam III/Siliwangi Mayor Jendral Dedi Kusnadi Thamim mengatakan, mulai Kamis, (23/4/2015) pukul 06.00 WIB, Jalan Asia Afrika, Bandung sudah steril
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Bandung - Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi Mayor Jendral Dedi Kusnadi Thamim mengatakan, mulai Kamis, (23/4/2015) pukul 06.00 WIB, Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, sudah harus steril.
Pangdam Siliwangi mengatakan, tidak boleh ada orang atau kendaraan yang masuk ke Jalan Asia Afrika mulai Kamis pagi.
"Tidak ada aktivitas di sini (Jalan Asia Afrika). Tidak ada kendaraan yang boleh masuk, tidak ada orang yang bisa masuk, Jalan Asia Afrika atau ring 1 ini akan ditutup total," kata Dedi saat ditemui di Jalan Asia Afrika, Rabu, (22/4/2015).
Namun demikian, aparat keamanan masih memberikan toleransi kepada para karyawan yang berkantor di Jalan Asia Afrika. Asalkan, ketika akan memasuki jalan Asia Afrika menujukan identitasnya.
"Untuk karyawan yang bekerja di kantor-kantor sekitar Asia Afrika ada kelonggaran untuk bekerja. Mereka tetap diperbolehkan bekerja, tidak ada persoalan, tidak untuk mereka dilarang bekerja," kata Dedi.
Sementara itu, Jalan Naripan dan Jalan Dalem Kaum akan mulai ditutup dan steril pada pukul 16.00 WIB, Kamis sore.
Jenderal bintang dua itu menjelaskan, sterilisasi dilakukan mulai Kamis pagi, (23/4/2015) untuk persiapan kepentingan pengamanan jelang rangkaian peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Bandung.
"Sterilisasi untuk kepentingan pengamanan. Kita memerlukan waktu untuk membersihkan segala hal yang mungkin terjadi, apakah ada penyimpanan bahan peledak atau bom waktu. Nah, itu menjadi resiko keamanan bagi kami (TNI dan Polri) untuk melakukan pembersihan," kata dia.
Dedi menambahkan, sterilisasi akan diberlakukan hingga acara peringatan KAA ke-60 selesai. Direncanakan, jalan-jalan tersebut akan kembali normal pada Jumat, (24/4/2015), pukul 15.00 WIB.
"Jadi, rencananya pukul 15.00 WIB, sudah bisa dibuka kembali. Bisa saja dibuka lebih awal, bisa saja dibukanya lebih dari jam 15.00 WIB, tergantung situasi," kata Dedi. (Kontributor Bandung, Rio Kuswandi)