Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mark: Tolong Kaesang Bilang Ke Bapakmu, Jangan Eksekusi Ibu Kami

Keduanya memilih melakukan pendekatan kepada putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Mark: Tolong Kaesang Bilang Ke Bapakmu, Jangan Eksekusi Ibu Kami
AFP/TED ALJIBE
Aktivis memegang poster dengan potret Mary Jane Veloso saat demonstrasi di depan Kedutaan Besar Indonesia di Manila pada tanggal 24 April 2015, protes mendukung warga negara Filipina, Mary Jane Veloso yang menghadapi hukuman mati karena perdagangan narkoba di Indonesia. AFP PHOTO / TED ALJIBE 

TRIBUNNEWS.COM -- Dua anak dari Mary Jane Fiesta Veloso, terpidana mati asal Filipina, tak mau berpangku tangan melihat ibunya dalam waktu dekat bakal ditembak mati regu tembak di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Keduanya, Mark Daniel (12) dan Mark Darren (6), berusaha keras agar eksekusi dibatalkan.

Menariknya, mereka tak menggunakan senjata hukum. Keduanya memilih melakukan pendekatan kepada putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

Daniel dan Darren paham betul Kaesang aktif di media sosial. Alhasil, keduanya menggagas pembuatan video permintaan khusus kepada adik Gibran Rakabuming itu agar bersedia merayu sang ayah, membatalkan eksekusi mati terhadap Mary Jane.

Video tersebut direkam sebelum kedua bocah itu meninggalkan Manila untuk mengunjungi ibunya yang Jumat (24/4) lalu telah dipindahkan dari Lapas Wirogunan Yogyakarta ke LApas Nusakambangan. Video buatan Daniel dan Darren itu lalu diunggah ke YouTube.

Mereka berharap Kaesang menyaksikan langsung video di YouTube itu. "Kaesang, tolong bantu ibu saya," kata Mark Daniel, sementara sang adik bermain di sampingnya.

"Tolong bilang kepada ayahmu (Presiden Jokowi) untuk tidak mengeksekusi ibuku. Kami mohon bebaskan dan jangan eksekusi dia." Begitu isi permintaan keduanya.

Sebelum pesan video berbahasa Filipina itu ditutup, Mark Daniel menyanyikan sebuah lagu Filipina untuk ibunya. Melalui lagu tersebut, ia berpesan agar sang ibu tetap kuat.

Berita Rekomendasi

"Jangan berhenti berharap, kebahagiaan akan segera datang. Selalu ingat bahwa akan ada hari baru yang penuh dengan keceriaan," demikian putra sulung Mary Jane.

Hari Sabtu (25/4) kemarin, Daniel dan Darren tiba di Nusakambangan bersama keluarga. Rombongan keluarga dari Filipina tiba di Dermaga Wijayapura Cilacap sekitar pukul 09.52 WIB.

Mereka adalah ayah Mary Jane yakni Cesar Veloso dan Ibu Cecilia Veloso. Daniel dan Darren ikut bersama kakek-neneknya itu. Ikut pula saudara kandung Mary Jane, Marita Veloso.

Pengacara dari Indonesia, Ismail Muhammad dan pengacara dari Filipina Atty Edre U Olalia dan Jaringan Buruh Migran Indonesia Iwen Karsiwen turut mendampingi keluarga Mary Jane saat menjenguk.

Pihak keluarga tak menyampaikan sepatah katapun kepada awak media yang menunggu di Dermaga Wijayapura Cilacap. Kepada wartawan, Ismail mengatakan, kedatangannya bersama keluarga Mary Jane untuk menjenguk Mary di Lapas Besi, Nusakambangan.

\"Hari ini kami bersama keluarga ada ayah, ibu, kedua anaknya dan kakaknya Mary Jane," katanya.

Pengacara Mary Jane tersebut kembali mengingatkan jika Peninjauanan Kembali (PK) yang kedua sudah diajukan ke Pengadilan Negeri Sleman. Pengajuan dilakukan pada Jumat (24/4) lalu.

Pengacara Mary Jane lainnya yakni Agus Salim mengatakan, pihaknya sudah memiliki novum atau bukti kedua bahwa Mary Jane tidak bersalah dan tidak layak dihukum mati. "Ada novum Mary Jane bukan perantara (perdagangan narkoba)," kata Agus Salim.

Agus melanjutkan, ada juga bukti pendukung bahwa Mary Jane adalah korban human trafficking atau perdagangan manusia.

Agus enggan mengungkapkan secara detil seperti apa bukti baru yang dimiliki pihaknya itu. Namun ia meyakini, bukti ini cukup kuat untuk meloloskan Mary Jane dari jeratan hukumnya.

"Kita minta eksekusi mati ditunda dulu karena sudah ada bukti baru ini," ujar Agus. (Warta Kota)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas