Pidato Politik: SBY Minta Jokowi Selamatkan KPK-Polri
Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan rekomendasi kepada negara dan pemerintah.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan rekomendasi kepada negara dan pemerintah.
Hal itu disampaikan SBY dalam pidato politik penutupan Kongres IV Demokrat di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/5/2015) malam.
"Agar pemerintahan Presiden Joko Widodo sukses dalam mengemban tugas-tugasnya, dan rakyat Indonesia dapat terus ditingkatkan kesejahteraannya," tutur SBY.
SBY meminta pemerintahan Jokowi terus menjaga dan menghidupkan kembali iklim kampanye pemberantasan korupsi. Sebab, rakyat menginginkan Indonesia semakin bersih dan bebas dari korupsi.
"Utamakan pencegahan, tetap agresif dan tanpa pandang bulu, cermat dan tidak gegabah dalam menetapkan seseorang sebagai tersangka. Tidak ada motif politik, serta putusan pengadilan diharapkan objektif, logis dan adil," kata Presiden ke-6 RI itu.
SBY juga meminta Presiden Jokowi menyelamatkan institusi KPK dan Polri. Agar kedua lembaga penegak hukum tersebut bisa bekerja efektif.
"Fungsi institusi tidak boleh terganggu karena benturan orang perorang," kata SBY.