Kubu Agung: Bambang Soesatyo Jangan Ambil Tugas Kadiv Humas Polri
"Bambang Soesatyo janganlah ambil tugas Kadivhumas Mabes Polri. Anda bukan Irjen Pol. Seperti Kadiv Humas saja," kata Leo Nababan.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, Leo Nababan, meminta secara khusus agar Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI kubu Aburizal Bakrie, Bambang Soesatyo, tidak menyebarkan opini sesat yang dapat meresahkan masyarakat.
Pernyataan Leo menanggapi pernyataan Bambang Soesatyo yang menyebut adanya tersangka dalam kasus pemalsuan tanda tangan dokumen mandat kehadiran dalam Munas Golkar di Ancol, Jakarta, sebagaimana dimuat di salah satu media nasional.
"Tidak usalah buat opini sesat yang meresahkan rakyat lagi. Dewan yang terhormat itu tidak boleh seperti itu. Bambang Soesatyo janganlah ambil tugas Kadivhumas Mabes Polri. Anda bukan Irjen Pol. Seperti Kadiv Humas saja," kata Leo di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (15/5/2015).
Dia juga meminta agar Bamsoet tidak overacting dan terlalu menggebu-gebu menyampaikan komentar. Apalagi pernyataan tersebu bersifat 'fitnah'.
"Jangan seperti itu jadi anggota dewan. Jang overacting, harus cerdas! Bisa membedakan kasus di Mabes Polri dengan masalah di PTUN. Jangan dicampuradukkan. Bodoh sekali, Haduh," keluhnya.
Sebagaimana diketahui, pada Senin besok, PTUN akan memutuskan gugatan Golkar yang dimohonkan Aburizal Bakrie terhadap SK Menkumham terhadap pengesahan pengurus DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono.