TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terlihat menggunakan alat bantu jalan kruk ketika saat menghadiri pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta 119 Direktur Utama (Dirut) BUMN di Istana Negara, Jakarta, Senin (18/52015).

Dengan sedikit tergopoh, Susi berjalan dari halaman parkir menuju Istana Negara .

Meski tertatih jalannya ketika menapaki tangga, Susi tetap terlihat bersemangat dan tersenyum. Dua ajudannya berada di sisi depan dan belakang Susi.

Tiba di gedung Istana Negara, Susi mengambil tempat duduk di barisan kursi paling depan, bersebelahan dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Lokasinya persis berhadapan dengan Presiden Jokowi.

Susi menyandarkan kruk di sisi kanan. Terkadang kruk itu diletakkan. Sesekali kruk itu pun diangkatnya lurus untuk menyandarkan tangan kanannya.

Susi terlihat antusias menyimak pengantar yang disampaikan menteri BUMN, Rini Sumarno.

Usai pertemuan, Susi tertatih menuruni anak tangga Istana Negara menuju mobil jenis mini bus miliknya. Sedikit gurat kelelahan tampak dari wajahnya.

Dua ajudannya setia mendampingi Menteri Susi yang tetap menebar senyum saat melintas di antara kerumunan awak media. Ia pun tampak tetap bersemangat dalam melaksanakan prioritas kerja di kementerian yang dipimpinnya.

kecelakaan ringan saat kunjungan kerja di Raja Ampat, Papua Barat, yakni terjatuh ketika hendak menaiki speed boat, tak menyurutkan niat Susi untuk memberantas kapal-kapal nakal yang melakukan illegal fishing di perairan nusantara.

"Tanggal 20 (Mei) nanti, sambil kita meledakkan kapal. Kan ada 20 lebih," ungkapnya sembari menaiki mobil miliknya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berkunjung ke Takalar, Sulawesi Selatan. Menteri Susi terlihat mengenakan alat bantu jalan atau tongkat piramid kaki tiga atau tripod.

"Jatuh dari speedboat," kata Susi singkat di Balai Perikanan Budidaya Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (11/5/2015).