Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDI Perjuangan Masih Yakin KPK Mampu Berantas Korupsi

Meski tiga kali kalah dalam gugatan praperadilan, PDI Perjuangan tetap meyakini KPK masih bisa diandalkan memberantas korupsi.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Y Gustaman
zoom-in PDI Perjuangan Masih Yakin KPK Mampu Berantas Korupsi
TRIBUN/DANY PERMANA
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (dua kiri) didampingi Menko PMK Puan Maharani (tengah), Mendagri Tjahjo Kumolo (dua kanan), dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kiri) menekan tombol peresmian gedung baru DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta pusat, Senin (1/6/2015). Gedung yang menjadi saksi bisu peristiwa berdarah 27 Juli tersebut dibangun dengan menghabiskan dana Rp 42,6 miliar. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski tiga kali kalah dalam gugatan praperadilan, PDI Perjuangan tetap meyakini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih bisa diandalkan memberantas korupsi di negeri ini.

Sekadar mengingat, tiga kali KPK kalah dalam gugatan persidangan yang dimohonkan tersangka di antaranya Komjen Polisi Budi Gunawan, mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, dan mantan Ketua BPK Hadi Poernomo.

"Untuk dukungan ke KPK, PDI Perjuangan tidak berubah," kata Hasto di sela peresmian kantor baru DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro No 58, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/6/2015).

Kekalahan tiga kali di praperadilan, kata Hasto, membuat KPK harus memperkuat mekanisme penegakan hukum. Menurutnya, KPK hendaknya melakukan perbaikan di internal agar lebih tepat menetapkan seseorang menjadi tersangka.

Menurut dia, semangat dibentuknya KPK adalah menyelesaikan persoalan korupsi yang marak dilakukan pejabat negara. Pada masa Orde Baru, persoalan hukum berakhir secara politik sehingga koruptor tak pernah jera.

"Praktik kekuasaan Orde Baru, problem hukum diselesaikan secara politik selama 32 tahun berkuasa. Maka kita melihat harus perkuat penegak hukum," imbuh Hasto.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas