IndoTelko Forum: Impossible Menpar Arief Yahya Ambil Ijazah Palsu
Tuduhan ijazah palsu Menteri Pariwisata Arief Yahya yang didapat dari Universitas Berkley Jakarta, mendapat tanggapan dari komunitas Telkom.
Penulis: Sanusi
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tuduhan ijazah palsu Menteri Pariwisata Arief Yahya yang didapat dari Universitas Berkley Jakarta, mendapat tanggapan dari komunitas Telkom.
Sebelumnya Rektor Universitas Berkley Jakarta, Liartha S Kembaren, mengaku lupa tepatnya Arief terdaftar sebagai mahasiswa di perguruan tinggi yang dipimpinnya. "Saya sudah lupa persisnya. Itu 10 tahun lalu, dia ambil kuliah. Ada data di website, data lama," klaimnya. Baca juga: Menteri Pariwisata: Saya Lulusan Terbaik dan Tuduhan Itu Tak Benar.
Founder IndoTelko Forum, Doni Ismanto Darwin meragukan pernyataan rektor Universitas Berkley tersebut. Sebagai orang yang mengenal sejak menjadi eksekutif di Telkom, tak mungkin AY (panggilan akrab Arief Yahya) melakukan itu.
"Setahu saya beliau S1 di ITB, S2 di Surrey, Inggris, dan satu angkatan dengan Dirut Telkom sekarang, Alex J sinaga," kata Founder IndoTelko Forum Doni Ismanto Darwin di Jakarta, Rabu (3/6/2015) sambil menambahkan, jika AY menempuh S3 di Universitas Padjajaran.
"Disertasi beliau tentang membangun ekosistem ekonomi digital kalau saya tidak salah. Bagaimana mungkin orang yang mengenalkan konsep Paradox Marketing melakukan hal yang rendah. Impossible," tegasnya.
Doni menambahkan di era kepemimpinannya di Telkom, AY justru mendorong karyawan operator pelat merah itu mengembangkan diri dengan program Global Talent.
"Beliau mendorong direksi lain ikut ambil S3. Setahu saya Muhammad Awaluddin (Direksi Telkom) sedang ikut program Doktor juga di Unpad, termotivasi Pak AY kayaknya," beber Doni.
Menurut kabar beredar, saat kuliah di Universitas Berkley Jakarta, Arief menjabat General Manager PT Telkom Jakarta Barat.
University Berkley yang bekerja sama dengan Lembaga Manajemen Internasional Indonesia (LMII) kini menjadi sorotan.
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M. Nasir menyatakan, LMII adalah kampus bodong. Ijazah yang dikeluarkan LMII juga dinyatakan palsu.