Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sutan: Ada Pertemuan dengan Rudi Rubiandini dan Ibas

Sutan mengaku bersedia menghadiri ajakan Deni karena nama Ibas disebut olehnya.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sutan: Ada Pertemuan dengan Rudi Rubiandini dan Ibas
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Mantan Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana kembali menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, terkait perkara dugaan penerimaan hadiah atau janji dalam pembahasan APBN-P 2013 Kementerian ESDM, Kamis (21/5/2015). Siidang lanjutan ini mengagendakan mendengarkan keterangan saksi termasuk mantan Sekjen Kementerian ESDM, Waryono Karno. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutan Bhatoegana, mengungkapkan ada pertemuan antara dia, mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, dan mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro alias Ibas.

Menurut mantan Ketua Komisi VII DPR RI itu, ia diundang oleh Direktur Utama PT Rajawali Swiber Cakrawala, Deni Kaimana untuk bertemu di Gedung Rafles, Cibubur.

"Pertemuan Rafles itu saya kan diundang oleh Deni membawa nama Ibas. Waktu itu Eka kontak saya, Mas Ibas mau ketemu," ujar Sutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (4/6/2015).

Sutan mengaku bersedia menghadiri ajakan Deni karena nama Ibas disebut olehnya. Namun, sesampainya di sana, bukan Ibas yang ditemuinya.

Melainkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Sartono Utomo, yang tengah berbincang dengam Rudi.

"Mereka rupanya sudah ngobrol dengan Pak Rudi. Saya kan kaget, Pak Rudi katanya ada di Bandung," kata Sutan.

Pertemuan selanjutnya terjadi di Kafe Bimasena di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

Berita Rekomendasi

Dalam pertemuan tersebut, kata Sutan, dibahas mengenai upaya mengalahkan PT Timas yang memenangkan lelang proyek di SKK Migas. Sutan mengaku heran kenapa ia dilibatkan dalam perbincangan tersebut.

"Kenapa saya dilibatkan? Kalau mau, lakukan saja. Tapi jangan bawa-bawa saya. Jangan-jangan pertemuan ini sudah disadap KPK. Ternyata sudah disadap KPK," ujar dia.

Sutan mengaku disogok sebesar Rp 100 miliar dalam bentuk dollar AS untuk melepaskan dukungan terhadap PT Timas sebagai pemeneng lelang. Namun, ia mengaku menolak uang tersebut.

"Kan yang menang itu PT Timas. Bukan soal Timas, yang kita bela yang benar. Yang benar siapa? Timas," kata Sutan.

Sementara itu, Rudi mengatakan bahwa Sutan menyadari dalam pertemuan tersebut ada Ibas. Namun, Rudi mengaku sama sekali tidak menyangka akan bertemu dengan Ibas.

"Saya dihubungi Saudara Gehard bahwa akan bertemu dengan Pak Sutan di situ. Bahwa kemudian Pak Sutan mau mempertemukan dengan Ibas, itu pengetahuan Pak Sutan. Tapi saya tidak tahu," kata Rudi.

Dalam persidangan kasus suap SKK Migas dengan terdakwa Rudi Rubiandini, nama Ibas pernah disebut. Ibas disebut dekat dengan Direktur PT Rajawali Swiber Cakrawala Deni Karmaina yang mengikuti tender proyek di SKK Migas.

Nama Ibas ketika itu disebut oleh pengacara Rudi, Rusdi A Bakar, saat mengajukan pertanyaan kepada saksi Gerhard Maarten Rumeser, tenaga ahli bidang operasi di SKK Migas.

Menurut berita acara pemeriksaan (BAP) Gerhard, kata Rusdi, ada yang menyebut Deni sebagai teman sekolah Ibas.

Atas pertanyaan itu, Gerhard membenarkannya. Gerhard juga membenarkan bahwa Deni berupaya agar PT Saipem yang dikawalnya dimenangkan dalam tender proyek offshore Chevron di SKK Migas.(Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas