Ridwan Saidi: Gagasan Menteri Andrinof Tumpul Soal Pemindahan Ibu Kota
Ridwan Saidi kecewa Kepala Bappenas Andrinof Chaniago gagal mewujudkan wacana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta. Gagasannya bakal terkubur.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Budayawan Betawi, Ridwan Saidi, menilai wacana pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta hanya cara pemerintah ingin mengubah pandangan publik.
"Ini diperlukan agar image, enggak seperti yang dikatakan orang-orang bahwa pemerintah asal-asalan, jadi pemerintah yang serius," kata Ridwan dalam diskusi di Jakarta, Minggu (7/6/2015).
Ia kecewa Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago yang dulu keras menyuarakan agar ibu kota dipindah. Namun setelah menjadi menteri tak kunjung mewujudkanya.
"Tapi striker yang dia (pemerintah) pasang lemah Andrinof, dia punya gocekan bola kurang ya. Lagipula dia kurang berani tampil depan umum untuk menjelaskan gagasannya. Karena itu gagasan ini terkubur begitu aja," katanya.
Lebih lanjut dirinya menilai pemindahan ibu kota negara saat ini belum tepat dan tidak mudah. Menurut Ridwan, pemindahan ibu kota negara membutuhkan prasarana dan infrastruktur yang matang.
"Selain itu kita juga tahu kan sekarang negara sedang defisit. Sebenarnya enggak penting, hanya permainan kata-kata saja untuk menimbulkan image, bahwa dia jago, berpikir strategis padahal kagak," katanya.