Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Acara Pernikahan Putra Jokowi di Hari Kerja Dikritik

Menurutnya, praktis pada hari pernikahan ini, semua pejabat negara mulai dari pusat sampai daerah seperti pemerintahan Solo tidak berjalan.

Penulis: Johnson Simanjuntak
zoom-in Acara Pernikahan Putra Jokowi di Hari Kerja Dikritik
Swita/Nova
Antrean tamu di resepsi pernikahan Gibran dan Selvi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Centre for Budget Analisys, Uchok Sky Khadafi mengkritik acara pernikahan Putra Sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka,dengan Putri Solo Selvi Ananda yang dilaksanakan pada hari kerja.

Menurutnya, praktis pada hari pernikahan ini, semua pejabat negara mulai dari pusat sampai daerah seperti pemerintahan Solo tidak berjalan.

“Sebagai pejabat negara, mengapa Jokowi memilih untuk melaksanakan pernikahan putranya pada hari kerja? Ini tentunya akan mengganggu roda pemeritahan bukan hanya di pusat, tapi saya rasa sampai ke daerah seperti pemerintahan kota Solo,” ujar Uchok kepada wartawan di Jakarta, Kamis (11/6/2015).

Alasan bahwa pemerintahan tetap berjalan seperti yang dikemukakan Jokowi menurutnya juga tidak masuk akal. Bagaimana Jokowi bisa memimpin pemerintahan ini kalau dirinya disibukkan dengan acara pernikahan tersebut.

”Yah bagaimana mau kerja, masyarakat lihat sendiri kok dari pagi sampai siang yang disiarkan secara live di televisi, bagaimana sibuknya acara tersebut,” katanya.

Menurut Uchok, putra Jokowi bukanlah bagian dari negara dan pemerintahan, maka tidak seharusnya semua pejabat meninggalkan pekerjaannya.

Uchok pun mempertanyakan anggaran yang digunakan para pejabat negara yang hadir pada pernikahan Jokowi tersebut. Jangan sampai juga anggaran yang digunakan para menteri itu termasuk untuk pemberian angpaw nya menggunakan uang negara.

Berita Rekomendasi

”Kalau hadir ke Solo menggunakan uang negara yah keterlaluan,” ujarnya.

Uchok pun meminta masyarakat untuk mengawasi penggunaan anggaran negara dalam pernikahan ini.

Publik menurutnya berhak mempertanyakan dan diakuinya sudah banyak publik yang mempertanyakan terkait penggunaan uang dan fasilitas negara untuk acara yang masuk ranah pribadi meski itu kepala negara sekalipun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas