Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Teriak Tolak Sutiyoso jadi Kepala BIN di DPR, Lima Orang Dibekuk

Sejumlah petugas pengamanan dalam (pamdal) berlarian dan mengamankan lima orang tak dikenal

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Teriak Tolak Sutiyoso jadi Kepala BIN di DPR, Lima Orang Dibekuk
Abdul Qodir/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah petugas pengamanan dalam (pamdal) berlarian dan mengamankan lima orang tak dikenal di lobi Gedung Nusantaran III DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (15/6/2015) petang.

Mereka diamankan setelah membentangkan spanduk dan berteriak-teriak menolak pencalonan Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara.

Mulanya sekitar pukul 15.30 WIB, satu per satu dari lima pria tersebut datang dan berkumpul di tepi kaca lobi Gedung Paripurna III. Tak lama kemudian, tiba-tiba mereka membentangkan spanduk bertuliskan, "Tolak Sutiyoso jadi Kepala BIN."

"Tolak Sutiyoso, Tolak Sutiyoso...!" teriaknya.

Gedung Nusantara III sendiri merupakan tempat ruang kerja para pimpinan dan Sekreatriat DPR. Bahkan, Wakil Ketua DPR,

Fadli Zon tengah menjadi pembicara acara diskusi di ruang Pressroom DPR Gedung Nusantara III atau dekat mereka menggelar aksi yang dihadiri lebih puluhan wartawan.

Mendengat teriakan itu, para wartawan langsung mendekati sumber suara.

BERITA REKOMENDASI

Dua petugas Pamdal DPR yang berjaga di meja penerima tamu Gedung Nusantara III, juga langsung berlarian dan mendekati kumpulan pria tak dikenal itu.

Beberapa petugas Pamdal lainnya juga berdatangan dan langsung memegang tangan kelima pria tak dikenal itu.

Meski sudah berada dalam pengamanan beberapa petugas Pamdal, kelima pria itu terus saja berteriak, "Tolak Sutiyoso, Tolak Sutiyoso."

Seorang dari kelima pria tak dikenal itu pun berteriak dan mengaku dari Kesatuan Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (KAMRAD).

Selanjutnya, kelima pria itu digiring ke posko pamdal di lantai 2 Gedung Nusantara III untuk dimintai keterangan.

Hingga berita ini diturunkan, mereka masih dimintai keterangan oleh petugas Pamdal dan anggota Pamobvit Polri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas