Ini Alasan Muhammadiyah Jarang Datang Sidang Isbat Era Menag SDA
pada waktu itu pihaknya menduga ada upaya menjelek-jelekkan Muhammadiyah
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin mengungkapkan alasan mengapa pihaknya jarang datang dalam acara sidang isbat di era Menteri Agama Suryadharma Ali.
"Pada satu masa dua atau tiga tahun lalu saat Pak Suryadharma Ali Menteri Agama, Muhammadiyah mengirim surat untuk tidak ikut. Karena dalam pandangan Muhammadiyah waktu itu ada politisasi," ujar Din di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/6/2015).
Menurut Din, pada waktu itu pihaknya menduga ada upaya menjelek-jelekkan Muhammadiyah ketika melihat hilal dengan cara memanfaatkan para pakar terkait.
"Tidak usah saya sebut. Seolah pandangan Muhammadiyah itu tidak benar," ucap Din.
Din kembali menjelaskan alasan lain mengapa pihaknya jarang hadir dalam sidang Isbat di era Suryadharma Ali lantaran pada waktu itu Kemenag mengundang kelompok Muhammadiyah yang memiliki pemikiran sama dengan pemerintah.
"Kedua juga yang diundang kelompok yang kira-kira sepaham dengan garis pemerintah pada saat itu. Yang ketiga baru dibuka ke pers sehingga seolah-olah terjadi perdebatan," kata Din.
Din mengungkapkan pihaknya baru bersedia mengikuti sidang Isbat di era Menteri Agama Lukman Hakim.
"Tapi sejak Pak Lukman Hakim jadi menteri, beliau datang ke PP Muhammadiyah, lalu menyampaikan dengan syarat-syarat begini maka Muhammadiyah ikut lagi sejak tahun lalu," ucap Din.