Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ikut Pemerintah, PAN Tak Pusingkan KMP atau KIH

Partai Amanat Nasional (PAN) mengisyaratkan siap meninggalkan Koalisi Merah Putih (KMP)

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ikut Pemerintah, PAN Tak Pusingkan KMP atau KIH
Adi Suhendi/Tribunnews.com
Diskusi Polemik Menteri Menghitung Hari di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/6/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) mengisyaratkan siap meninggalkan Koalisi Merah Putih (KMP) demi bergabung dengan Pemerintahan Joko Widodo.

Ketua DPP PAN, Yandri Susanto, menilai sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk membeda-bedakan partai apakah tergabung di KMP atau di Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

"Saya kira KMP, KIH itu kalau kita lihat di parlemen kan nyaris tanpa ada batas lagi sekarang. Isu per isu, kasus per kasus itu berbeda," ujar Yandri di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (27/6/2015).

Yandri pun mengungkapkan pihaknya baru-baru ini bekerja sama dengan anggota KIH yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDI Perjuangan. Kata Yandri, batas KMP dan KIH sangat tipis apalagi komunikasi politik kini sudah sangat cair.

"Jadi membenturkan KMP dengan KIH atau memisahkan KMP dan KIH sudah tidak relevan sekarang. Apalagi komunikasi-komunikasi politik sudah sangat cair. Intinya itu adalah kepentingan bangsa yang diutamakan saya kira saatnya KMP dan KIH kalau itu demi kepentingan bangsa dan negara," ujar anggota Komisi II DPR RI itu.

PAN memang sangat mendorong Presiden Jokowi segera mengganti para menterinya yang tidak becus. Walau menyebut tak satupun menteri yang bernilai bagus, Yandri mengatakan Presiden harus mengganti 10-15 menteri.

Pada menteri tersebut yakni di bidang politik hukum dan keamanan, ekonomi, pertanian dan yang bersentuan langsung dengan kehidupan rakyat.

Berita Rekomendasi

"Kalau mau jujur, menteri Jokowi ini tidak ada yang layak atau dapat nilai bagus. Ada yang perlu dikeluarkan dan ada juga yang perlu dipertahankan untuk perbaikan," tukas legislator Dapil Banten II itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas