Komisi I DPR kan Uji Jenderal Gatot Jadi Calon Panglima TNI
Kemudian permasalahan yang ada yakni kasus pertanahan yang bersinggungan dengan rakyat
Penulis: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi I DPR akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI. Presiden Joko Widodo telah menunjuk KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai calon Panglima TNI.
Rencananya, fit and proper test calon panglima TNI akan dimulai pada pukul 14.00 WIB, Rabu (1/7/2015) seusai rapat paripurna. Anggota Komisi I DPR Tb Hasanuddin mengatakan pihaknya akan bertanya mengenai peristiwa jatuhnya pesawat Hercules di Medan, Sumatera Utara.
"Saya bersyukur presiden suruh dicek kelayakan. memang kita butuh kepentingan alutsista yang bisa mendukung tempur dan administrasi," kata Hasanuddin di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/7/2015).
Hasanuddin juga menuturkan adanya parameter untuk yang melatarbelakangi postur anggaran TNI. Yakni parameter ancaman yang akan dihadapi oleh Indonesia.
"Kalau ancaman besar maka duitnya besar, standar penangkalannya besar," kata Politikus PDI Perjuangan itu.
Kemudian permasalahan yang ada yakni kasus pertanahan yang bersinggungan dengan rakyat.
Ada pula kasus perumahan dengan mantan TNI yang harus diselesaikan.
"Kalau milik TNI harus diselesaikan disertifikasi, kalau milik rakyat diserahkan. Kira-kira bisa enggak dselesaikan kasus displin agar tidak terjadi perkelahian," ujarnya.