Dari 122 Korban Hercules, Hanya 91 Jenazah yang Masih Utuh
Marsma Dwi Badarmanto menjelaskan alasan dibutuhkanya 142 kantung jenazah di RSUP Adam Malik Medan untuk mengevakuasi jenazah
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadispen TNI Angkatan Udara (AU), Marsma Dwi Badarmanto menjelaskan alasan dibutuhkanya 142 kantung jenazah di RSUP Adam Malik Medan untuk mengevakuasi jenazah. Padahal jumlah korban jatuhnya pesawat Hercules C130 di Medan, Selasa lalu yakni 122 orang.
"Iya memang ada 142 kantung kenazah. Karena terdapat sejumlah bagian tubuh yang tidak utuh. Hanya 91 jenazah yang utuh sementara sisanya hanya kumpulan bagian tubuh korban. Jumlah korban tetap 122 orang," ujar Badarmanto di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Rabu (1/7/2015).
Jenazah dan bagian tubuh tersebut telah selesai dievakuasi dari bangkai pesawat yang terbakar. Yang masih dilakukan para tim evakuasi hingga Rabu malam, menurut Badarmanto yakni membersihkan puing pesawat dan reruntuhan bangunan.
"Evakuasi telah dilaksanakan dan selesai, tinggal puing-puing yang sedang dilaksanakan, mudah mudahan malam ini semua bisa clear, hanya untuk tahap indentifikasi perlu waktu," tuturnya.
Sebelumnya 16 jenazah korban jatuhnya pesawat Hercules A 130 dengan nomor ekor C 1310 tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu (1/7/2015). Ke 16 jenazah tersebut diangkut tiga pesawat yakni dua pesawat CN 295 dan Boeing 737 bernomor A7304. Jenazah tersebut tiba dengan disambut upacara yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.