Pemakaman William Korban Hercules Berlangsung Haru
Jenazah William dikuburkan pada 12.30 WIB. Prosesi penguburan dilaksanakan secara Protestan.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prosesi penguburan William Hahijary (12), korban jatuhnya pesawat Hercules yang jatuh di Medan, Sumatera Utara, dilaksanakan pada Kamis (2/7/2015) di Taman Pemakaman Umum Menteng Pulo, Jakarta, berlangsung haru.
Jenazah William dikuburkan pada 12.30 WIB. Prosesi penguburan dilaksanakan secara Protestan.
Pendeta Hendri Setiwo dari Gereja Bukit Moria memimpin prosesi pemakaman hingga selesai.
Selama pemakaman, Mayor Fani Hahijary, ayahanda William terlihat sabar dalam mengikuti kegiatan pemakaman.
Sementar itu, Ibunda dari William, Tina Hahijary selama acara penguburan terlihat menangis.
Tangis haru juga diikuti oleh puluhan pelayat dari keluarga Hahijary dan Puspom TNI AU yang ikut dalam prosesi ini.
Komandan Pusat Polisi Militer TNI AU, Marsekal Pertama Zapanta Bush turut hadir dalam pemakaman yang berlangsung khidmat ini.
Andrianus William Hahijary adalah satu dari 122 korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 sesaat usai lepas landas dari Lanud Soewondo.
William Hahijary juga merupakan anak dari Mayor Fani Hahijary, Kasi Penegak Tata Tertib Komando Pendidikan Angkatan Udara Halim Perdanakusuma.
Mendiang yang lahir pada tahun 2002 meninggalkan Ayah, Ibu, dan dua orang adik, Gilbert dan Karen.