Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengguna Moge Berharap Bisa Mengakses Jalan Tol

Permintaan pengguna sepeda motor besar untuk bisa mengakses jalan tol, ternyata mengundang banyak komentar, baik yang kontra atau yang setuju.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Pengguna Moge Berharap Bisa Mengakses Jalan Tol
/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ULTAH KE-25 - Sejumlah bikers menggunakan motor gede berdatangan di acara peringatan ulang tahun ke-25 Bikers Brotherhood Motorcycle Club (BBMC) Indonesia di Gudang Persediaan PT KAI, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Minggu (8/12). Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut diisi dengan kegiatan live entertaiment, cultural performances, street exhibition, bikers gathering, bike contest dan photography contest. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Tribunnews.com, Jakarta - Permintaan pengguna sepeda motor besar untuk bisa mengakses jalan tol, ternyata mengundang banyak komentar, baik yang kontra atau yang setuju.

Menanggapi hal tersebut, Djonnie Rahmat, Direktur Utama Mabua Harley Davidson yang juga pengguna moge mengungkapkan, sebenarnya ada yang perlu diluruskan dari permintaan para pemilik motor besar.

Selain permintaan, ini merupakan sebuah gagasan yang diajukan dan mungkin bisa menjadi pertimbangan pemerintah. Kemudian semua terserah pemerintah akan memberikan keputusan apa nantinya.

"Kami awalnya melihat Tol Suramadu dan Bali, dan kami melihat ini sebagai sebuah kemungkinan, bagaimana jika hal serupa juga diberlakukan terhadap tol-tol lainnya. Ini adalah bentuk gagasan atau ide yang kami ajukan ke pemerintah, dan pengajuan kami sebenarnya bukan hanya untuk motor besar saja, tapi juga untuk sepeda motor secara keseluruhan," ujar Djonnie, Kamis (2/7/2015).

Djonnie menambahkan, dengan dibukanya akses tersebut pastinya semua pengendara motor merasa dimudahkan. Tidak harus sekarang, tapi mungkin bisa dipertimbangkan kedepannya, misalnya dengan terlebih dahulu membangun jalur khusus sepeda motor.

"Bagi pengguna sepeda motor yang berdomisili di Bogor dan bekerja di Jakarta bisa mengefisiensi waktu. Tidak perlu lewat Parung untuk bisa ke Jakarta, tapi bisa langsung lewat tol Jagorawi. Selain itu juga pendapatan pemerintah bisa bertambah, karena sepeda motor yang masuk tol juga pastinya dikenakan biaya," ujar Djonnie.

(Ghulam Muhammad Nayazri)

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas