Pansel Harus Pilih Calon Pimpinan yang Tak Gunakan KPK Sebagai Kendaraan Politik Pribadi
Rio Capella mengatakan, dirinya berharap Panitia Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat selektif.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR Patrice Rio Capella mengatakan, dirinya berharap Panitia Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat selektif.
"Kami berharap tim pansel bisa memilih delapan orang yang betul-betul memahami hukum, dan mengerti hukum acara, juga memilih orang yang sudah selesai dengan dirinya," kata Rio kepada Tribunnews.com, Minggu (5/7/2015).
Menurutnya, ientegeritas harus dimiliki oleh pimpinan KPK. Untuk itu dasar kriteria seleksi calon harus dirumuskan Pansel Capim KPK secara baik.
"Bukan memilih orang yang menggunakan KPK sebagai kendaraan politiknya, atau menggunakan KPK untuk melakukan kesewenang-wenangan dengan alasan hukum," katanya.
Selain itu kata Sekjen NasDem ini, capim KPK juga harus mempunya kompetensi alias penguasaan materi yang baik, terutama soal hukum. Cara memberantas korupsi juga perlu diketahui oleh calon pimpinan KPK.
"Dia harus punya pengetahuan mengeni hukum pemberantasan korupsi, baik mengatasi dan menindaknya," katanya.
