Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyidik Datangi BPK Usut Kerugiaan Penggunaan Anggaran Pilpres 2014

Penyidik Bareskrim Polri menjemput bola hasil audit BPK soal dugaan kerugian negara lebih dari Rp 334 miliar dana penyelenggaraan Pemilu 2014.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Y Gustaman
zoom-in Penyidik Datangi BPK Usut Kerugiaan Penggunaan Anggaran Pilpres 2014
Warta Kota/henry lopulalan
Suasana Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang sedang rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk provinsi Jawa Tengah di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/7/2014). KPU menggelar tahapan lanjutan tingkat nasional rekapitulasi hasil pemungutan suara Pemilu Presiden Tahun 2014 yang diagendakan selesai paling lambat pada tanggal 22 Juli 2014 yang selanjutnya dilakukan penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2014-2019. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri mendatangi Badan Pemeriksa Keuangan, menindaklanjuti indikasi kerugian negara lebih dari Rp 334 miliar dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres 2014.

"Hari ini penyidik tindak pidana korupsi saya ke BPK untuk menindaklanjuti itu. ‎Nanti dilihat dulu seperti apa, artinya auditnya itu yang kami tindaklanjuti dengan penyidikan," tegas Kabareskrim Komjen Budi Waseso di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/7/2015).

Mantan Kapolda Gorontalo itu mengaku siap menangani adanya dugaan kerugian negara tersebut. "Siaplah, pastinya saya siap tangani itu," tambah dia.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sebelumnya sudah berkoordinasi dengan BPK untuk menindaklanjuti adanya indikasi kerugian negara lebih dari Rp 334 miliar dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres 2014.

"Kabareskrim sudah koordinasi dengan BPK, hanya memang resminya belum diserahkan ke Polri. Kami masih tunggu hasil BPK," tegas Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Jumat (3/7/2015) di Mabes Polri.

Badrodin melanjutkan, nantinya apabila BPK sudah menyerahkan temuan itu ke Polri, maka Polri akan bergerak cepat melakukan penyidikan terkait temuan tersebut.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas