Jimly Akui Soal-soal yang Dalam Ujian Obyektif Sulit
Jimly Asshiddiqie ikut dalam ujian obyektif dan makalah calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie ikut dalam ujian obyektif dan makalah calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Diketahui, Jimly telah lolos seleksi tahap awal calon pimpinan KPK.
Jimly yang mengenakan kemeja batik lengan panjang itu mengaku soal-soal yang dikerjakan oleh para peserta calon pimpinan KPK cukup sulit. Namun, dirinya menjadi peserta kedua yang keluar ruangan ujian setelah Johan Budi SP.
"Susah (soal ujian). Mengenai organisasi kepegawaian," kata Jimly di kantor Pusdiklat Sekretariat Negara, Jalan Gaharu Nomor 1, Cilandak Barat, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2015).
Mantan Ketua MK itu mengira soal-soal dalam ujian obyektif akan berisi tentang integritas calon pimpinan KPK. Namun, ketika dirinya membaca soal, ternyata cukup berbeda dengan prediksinya.
"Saya kira tes mengenai integritas, tapi bukan. Ini sulit karena bukan bidang saya," tandasnya.
Seperti diketahui, dalam proses seleksi yang digelar Pansel hari ada dua ujian yang akan dihadapi oleh calon pimpinan KPK. Ujian pertama adalah uji obyektif yang berisi soal pilihan ganda dan ujian kedua adalah pembuatan makalah secara on the spot.