Majelis Dzikir Nurul Musthofa Serukan Perkuat NKRI
Habib Hasan menegaskan, tugas kita sebagai anak bangsa adalah terus mewujudkan Islam sebagai rahmat bagi sekalian alam (Rahmatan Lil Alamiin).
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA-Negara Indonesia terlahir karena perjuangan para wali. Para wali sebagai para leluhur bangsa merupakan rahmat terbesar bagi bangsa Indonesia yang telah melahirkan tatanan bangsa. Oleh karena itu memelihara dan meneruskan perjuangan para wali dengan memperkuat dan mempertahan NKRI merupakan kewajiban bagi umat Islam.
Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf, pimpinan Majelis Dzikir Nurul Musthofa menyampaikan hal tersebut di depan ribuan jamaah dalam Tabligh Akbar Majelis Nurul Musthofa yang berlangsung Minggu malam (11/7/2015) di halaman Masjid Daarussa'adah Rawabelong Kemanggisan Jakarta Barat.
Habib Hasan menegaskan, tugas kita sebagai anak bangsa adalah terus mewujudkan Islam sebagai rahmat bagi sekalian alam (Rahmatan Lil Alamiin).
Pandangan Islam sebagai rahmat dengan melindungi segenap bangsa merupakan contoh teladan yang telah diberikan para pendahulu umat Islam Indonesia.
Untuk itu ia meminta kepada umat Islam untuk terus memperbanyak amal sholeh (karya nyata) dan terus meningkatkan keimanan (dengan memperbanyak dzikir dan sholawat) agar mendapat bimbingan dalam meneruskan tugas para wali memperbaiki kondisi bangsa.
"Jika ada pemimpin bangsa kita yang tidak sesuai dengan harapan maka harus terus kita ingatkan dan doakan agar tetap lurus seperti cita cita para pendiri bangsa ini", kata Habib Hasan.
Dalam rentang waktu yang panjang antara perjuangan para pendiri bangsa, dengan umat Islam saat ini, umat Islam terbukti mampu menjadi tonggak pemersatu bangsa. Bukti ini harus ditunjukkan dengan terus menjadi bagian terdepan dalam mempertahankan dan memperkuat negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Islam mengajarkan kita untuk terus mempertahankan warisan luhur dari para pendahulu. Salah satu warisan besar itu adalah NKRI ini", katan Habib Hasan.
Tabligh akbar dalam rangka peringatan haul "Sultan Auliya Syeikh Abdulqadir Jailani" di Masjid Jami Nurussa'adah, Jl Raya Rawabelong, Kemanggisan, Jakarta Barat Acara dihadiri para habaib dan ulama di jabodetabek, serta ribuan jamaah Majelis Nurul Mushtofa. Acara ini bertemakan, "Dengan Ukhuwah Islamiyah Kita Kuatkan NKRI di Akhir Bulan Suci Ramadhan