Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kecelakaan Mudik Diperkirakan Masih Tinggi

Angka kecelakaan pada mudik dan arus balik Lebaran tahun 2015 diperkirakan masih cukup tinggi.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Kecelakaan Mudik Diperkirakan Masih Tinggi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah calon pemudik memadati Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Senin (13/7/2015). Pada H-4 menjelang lebaran, Terminal Kalideres sudah dipadati sekitar 7 ribu pemudik dengan berbagai tujuan dan diperkirakan puncak arus mudik terjadi antara H-3 atau H-2 saat dimulainya cuti bersama. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Angka kecelakaan pada mudik dan arus balik Lebaran tahun 2015 diperkirakan masih cukup tinggi. Untuk itu, masyarakat diminta selalu meningkatkan kewaspadaan di jalan.

“Kunci utama adalah tertib dan disiplin berlalu lintas, termasuk mematuhi rambu-rambu dan marka jalan. Karena kecelakaan bermula dari ketidakpatuhan terhadap aturan,” kata pengamat transportasi Rahman Satrijawan, Selasa (14/7/2015).

Menurut Rahman, masih tingginya perkiraan angka kecelakaan seiring masih tingginya jumlah pemudik tahun ini. Bahkan seperti disampaikan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, jumlah pemudik diperkirakan meningkat 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga menjadi 20 juta pemudik.

"Terlebih dengan meningkatnya pemudik yang mempergunakan sepeda motor, potensi terjadinya kecelakaan semakin besar karena sepeda motor memang penyebab utama kecelakaan lalu lintas," kata Rahman.

Sedangkan untuk mengantisipasi kondisi paskakecelakaan, Rahman setuju jika pemudik mengikuti program asuransi. Hanya saja dia berharap, hendaknya perusahaan asuransi komit terhadap perjanjian awal dan tidak mempersulit jika nasabah melakukan klaim.

"Banyak masyarakat ragu terhadap asuransi karena proses klaimnya yang rumit. Makanya perusahaan asuransi harus menghilangkan keragu-raguan itu,” kata Rahman.

Sementara perusahaan asuransi, termasuk asuransi kendaraan bermotor, mengaku siap menjamin kendaraan bermotor selama musim mudik. CEO PT Malacca Trust Wuwungan Insurance, Vientje Harijanto, jaminan tersebut tidak hanya saat mudik.

Berita Rekomendasi

Namun juga sepanjang waktu untuk meminimalisasi risiko terhadap kendaraan bermotor yang dimiliki. Juga, tidak hanya kerusakan karena kecelakaan, namun juga penggantian karena hilang atau dicuri.

Berpengalaman lebih dari 63 tahun, kredibilitas Malacca Trust Wuwungan Insurance memang sudah teruji. Didukung 22 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, Malacca tidak hanya menjamin mobil baru namun jug mobil bekas.

"Nasabah tinggal memilih produk yang diinginkan, apakah comprehensive atau Total Loss Only (TLO)," kata Vientje.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, Malacca memanfaatkan aplikasi berbasis Android dan IOS pada smartphone dan tablet. Melalui aplikasi yang diberi nama Malacca EZ tersebut, nasabah bisa melakukan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan asuransi kendaraan bermotor dengan sangat mudah.

Termasuk melakukan klaim ketika kendaraan hilang karena pencurian atau rusak akibat kecelakaan lalu lintas.

Bahkan, menurut Vientje, melalui aplikasi Malacca EZ, semua proses asuransi bisa dilakukan dengan mudah dan pasti. Termasuk di antarany, ketika nasabah mengajukan klaim, semua bisa berlangsung dengan cepat.

"Ini sesuai dengan motto Malacca EZ, yakni no hassle for sure. Jadi tidak ada yang rumit untuk sebuah kepastian,” lanjut Vientje.

Aplikasi tersebut, lanjut Vientje, dapat diunduh gratis melalui Google Play Store & IOS App Store.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas