Universitas Terbuka Bidik 150 Sentra Layanan UT
Mulai tahun ini UT telah membuka tiga sentra layanan UT atau biasa disebut Salut.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Terbuka kian memanjakan mahasiswa. Pasalnya, mulai tahun ini UT telah membuka tiga sentra layanan UT atau biasa disebut Salut. Ketiga salut itu berada di Cirebon, Cibinong dan Rangkasbitung.
"Salut itu sebuah gedung yang berisi ruang kelas dan laboratorium komputer yang sudah terkoneksi dengan internet. Sehingga, mahasiswa dapat registrasi online atau tutorial secara online dan dapat mengunjungi perpustakaan digital," ujar Rektor Universitas Terbuka (UT), Tian Belawati kepada Tribunnews beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, pembangunan Salut terus berlanjut di kota lain. Harapannya, pada 2019 mendatang, UT memiliki 150 Salut. Diharapkan, UT mampu menjaring mahasiswa Indonesia lebih banyak dari berbagai daerah sehingga akhirnya bisa menjadi pagar bangsa.
Pada 4 September 2015 mendatang, UT merayakan ulang tahun. Kali ini, UT mengangkat tema 'Membangun Pagar Bangsa'. Tema ini sejalan dengan tujuan UT, yakni menciptakan mahasiwa yang cerdas, nasionalisme dan mampu melindungi bangsa.
"Mahasiswa UT itu ada di seluruh Indonesia dan ada di 25 negara. Kami ingin, mahasiswa ini menjadi pagar bangsa, pagar itu kan melindungi. Jadi mahasiswa UT dan alumni UT bisa menjadi pagar bangsa," kata Tian bersemangat.
Menyangkut biaya kuliah di UT, Tian memastikan dana yang dikeluarkan mahasiswa tidak besar. Sebab, satu Satuan Kredit Semester (SKS) hanya dipatok Rp 36 ribu. Selain itu, UT juga memberi beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu dan berprestasi.
"Sangat terjangkau biaya kuliah di UT, yang mendapatkan beasiswa juga sekitar 20 persen dari jumlah mahasiswa UT yang mencapai 400 ribuan," imbuhnya.