Kapolri: Terlalu Dini Kalau Dibilang Dana Pilkada Belum Siap
Temuan ini didapat dari audit terhadap 269 KPUD, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kepolisian dan Mahkamah Konstitusi (MK)
Penulis: Theresia Felisiani
![Kapolri: Terlalu Dini Kalau Dibilang Dana Pilkada Belum Siap](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/panglima-tni-dan-kapolri-beri-arahan-pada-prajurit-di-makssar_20150511_220015.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dinyatakan penyelenggaraan pilkada serentak pada Desember 2015 nanti belum siap.
Hal ini terkait dengan anggaran pelaksanaan dan mengenai Sumber Daya Manusia (SDM). Dari segi anggaran, BPK menemukan belum ada kesiapan matang. Sementara dari SDM dinilai belum ada kelembagaan atau infrastruktur yang dinilai mendukung Pilkada serentak.
Temuan ini didapat dari audit terhadap 269 KPUD, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kepolisian dan Mahkamah Konstitusi (MK). Lalu bagaimana komentar Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti atas anggaran pengamanan yang belum siap tersebut?
Menurut Badrodin, dana pengamanan Pilkada memang prosesnya belum selesai, dan menurutnya terlalu dini apabila dinyatakan dana Pilkada belum siap.
"Terlalu dini kalau mengatakan dana Pilkada belum siap. Karena masih ada proses, tidak gampang, harus melalui DPRD. Mungkin proses ini bisa selesai setelah Lebaran bulan depan," ujarnya Rabu (15/7/2015) di Polda Metro.
Meskipun anggaran kurang, Badrodin mengaku bukan berarti pihaknya tidak bersedia melakukan pengamanan. Menurut Badrodin, Mendagri telah menjamin jika nanti ada kekurangan maka akan dicarikan jalan keluarnya.
"Kalau belum disiapkan, kalau nanti Pemda tidak mencukupi ya tentu akan kita upayakan bagaimana bisa mencukupi. Waktu itu sudah dirapatkan dengan Menteri keuangan dan Mendagri untuk mencari jalan keluarnya," tambah Badrodin.