Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IPB: Tahun Ini Musim Kemarau Paling Parah

Musim kemarau kali ini diprediksi bakal terjadi hingga akhir tahun.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in IPB: Tahun Ini Musim Kemarau Paling Parah
Warta Kota/Nur Ichsan
KERONTANG - Pohon penghijauan yang berada di sepanjang Jalan Benteng Betawi, Kota Tangerang, mengalami kekeringan sebagai dampak musim kemarau, seperti terlihat, Rabu (15/7). Akibatnya pohon hanya menyisakan batang dan ranting sementara daunnya berguguran. Warta Kota/nur ichsan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musim kemarau kali ini diprediksi bakal terjadi hingga akhir tahun.

Dwi Andreas, Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) bidang Pangan, mengatakan kekeringan akan terjadi pada 600.000 sawah yang ada di Pulau Jawa. Angka tersebut mencapai 20 persen dari total 3 juta sawah yang ada di Pulau Jawa.

"Ini menjadi kemarau terparah," ujar Guru Besar Bidang Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB), Dwi Andreas Santoso, Rabu (29/7/2015).

Dwi menjelaskan, dari pantai utara Jawa, semakin ke timur semakin panas, tidak seperti di barat. Sedangkan di bagian selatan Jawa sekitar tiga minggu lalu, sudah mencapai Kebumen. "Sekarang kemarau panasnya hampir merata," papar Dwi.

Dengan kemarau panjang seperti ini, Dwi mengimbau kepada pemerintah mendorong produksi petani, agar mendapat cadangan saat musim paceklik. "Sebaiknya, pemerintah tidak lagi menekan petani untuk produksinya," kata Dwi.

Dwi menambahkan, sebaiknya petani juga mulai diversifikasi tanaman, dengan begitu tidak tergantung dengan komoditas padi saja jika terjadi gagal panen. "Langkah terdekat seharusnya, petani mulai dialihkan tidak lagi menaman (padi, jagung, dan kedelai) itu," papar Dwi.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas