Kabareskrim Kembali Cek Fisik Amblasnya Stadion Gedebage
Budi Waseso pagi ini, Rabu (29/7/2015) bertolak ke Bandung, Jawa Barat untuk memeriksa langsung bangunan Stadion Gedebage yang dikorupsi.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabareskrim Komjen Budi Waseso pagi ini, Rabu (29/7/2015) bertolak ke Bandung, Jawa Barat untuk memeriksa langsung bangunan Stadion Gedebage yang dikorupsi.
Juru Bicara Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Kombes Ade Deriyan mengatakan saat ini orang nomor satu di Bareskrim itu sedang dalam perjalanan.
"Pak Kabareskrim sedang ke Stadion Gedebage, untuk cek langsung fisik bangunan stadion itu," katanya.
Pengecekan langsung yang dilakukan Budi Waseso ini bukan kali pertama, pada Kamis (30/4/2015) silam, ia juga pernah ke stadion tersebut.
Ketika itu, mantan Kapolda Gorontalo ini mengamati langsung sejumlah retakan dan amblasnya tanah di Stadion Gedebage, dengan didampingi Kapolda Jawa Barat saat itu, Irjen M Iriawan.
Seperti diketahui, dalam kasus ini penyidik sudah menetapkan tujuh tersangka yakni Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (Distarcip) Kota Bandung, Yayat ahmad Sudrajat.
Lalu tersangka lainnya yaitu pensiunan Kepala Dinas Tata Ruang dan Cipta karya Kota Bandung, beberapa pegawai aktif di Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung, termasuk dari pihak swasta atau kontraktor pembangunan juga ditetapkan sebagai tersangka.
Pembangunan stadion ini merupakan proyek tahun anggaran 2009-2014. Pembangunan ini bergulir di masa kepemimpinan Wali Kota Bandung Dada Rosada yang menghabiskan biaya Rp 545 miliar.
Pembiayaan stadion ini dilakukan oleh Pemprov Jabar di bawah Gubernur Ahmad Heryawan dan juga Wali Kota Bandung Saat itu, Dada Rosada, yang kini dipenjara di Lapas Sukamiskin.
Stadion Gelora Bandung Lautan Api adalah stadion olahraga bertaraf internasional yang berada di Desa Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.
Akibat pembangunan yang dikorupisi, stadion berdiri tanpa spesifikasi yang layak. Tanah stadion amblas sedalam 75 sentimeter. Tidak hanya itu, dinding-dinding stadion juga retak.