Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat Bantah Tidak 'Pede' Usung Calon Tantang Risma di Surabaya

Demokrat bersama PAN sempat mengajukan pasangan calon kepala daerah Dhimam Abror-Haries Purwoko

Penulis: Ferdinand Waskita
zoom-in Demokrat Bantah Tidak 'Pede' Usung Calon Tantang Risma di Surabaya
surya/nuraini faiq
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana usai melakukan tes kesehatan untuk menjadi calon Wali Kota Surabaya 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat bantah merasa tidak percaya diri hingga batal mengusung calon kepala daerah di Surabaya menantang kandidat petahana Tri Rismaharini.

"Bukan tidak percaya diri atau tidak, tapi gimana integritas dan akseptabilitasnya," kata Ketua Dewan Pembina Demokrat EE Mangindaan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/8/2015).

Mangindaan mengaku partainya belum menemukan sosok calon kepala daerah yang tepat untuk menjadi lawan Tri Rismaharini di Pilkada Surabaya.

Demokrat bersama PAN sempat mengajukan pasangan calon kepala daerah Dhimam Abror-Haries Purwoko di Pilkada Surabaya.

Namun, pasangan itu gagal karena Haries secara tiba-tiba menghilang.

"Kalau ada elektabilitasnya oke kita ajukan, tapi belum, kemarin ada tapi enggak jadi," katanya.

Mangindaan mengatakan untuk mengajukan calon lagi, pihaknya harus melihat tingkat elektabilitas pasangan tersebut.

BERITA REKOMENDASI

"Harus ada elektabilitas dan sebagainya, kalau kita mengajukan yang tidak electable? Itu kan susah," katanya.

Mantan Menteri Perhubungan ini menjelaskan semua pihak yang berkepentingan sedang mencari rumusan terkait permasalahan calon tunggal di Pilkada. Bila dilihat dari PKPU maka pilkada diundur hingga 2017.

"Ini sedang dipikirkan jalan terbaik, calon tunggal kalau engga ada pilkada bagaimana demokrasi ini buah simalakama, ini lagi Dicari rumusannya," tuturnya.

Diberitakan, Haries sebelumnya datang ke KPUD Surabaya bersama pasangannya, Calon Wali Kota Surabaya, Dhimam Abror. Keduanya tinggal menandatangani berkas untuk segera diserahkan ke petugas KPUD. Namun, secara tiba-tiba Haries keluar ruangan dan tidak kembali lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas