Haedar Nashir: Muhammadiyah Tidak Dirikan Partai Politik
Kata Haedar, Muhammadiyah tak akan membuat partai politik pada periode ini.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Dr Haedar Nashir baru saja terpilih jadi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammayah periode 2015-2020 pada Muktamar ke-47 Muhammadiyah yang sedang berlangsung di Balai Sidang Kampus Unismu Makassar provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (6/8/2015), malam.
Usai terpilih, Haedar memberikan keterangan pers. Dia bicara banyak hal termasuk kemungkinan Muhammadiyah mendirikan partai politik.
BACA JUGA: Profil Singkat Haedar Nashir
Kata Haedar, Muhammadiyah tak akan membuat partai politik pada periode ini.
"Saya kira sudah jelas di lagu Muktamar ke-47 Muhammadiyah, itu sudah jelas. Dalam liriknya Dari Makassar ke Makassar khittah jadi pegangan dasar," kata Haedar di Menara Iqra, Kampus Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Kamis (6/8/2015).
Headar meyakini selama ini sempat bermunculan isu partai politik sebelum Muktamar Muhammadiyah.
"Kita tak akan punya amal usaha politik dan Muhammadiyah dan tak berafiliasi dengan partai politik manapun, tak mempunyai partai utama dan tidak ada dalam strutural politik," katanya.
Haedar pun mendorong institusi untuk dan mejelis Hikmah dan Kebijakan Publik untuk membahas partai dan kader yang mau masuk partai. (*)