Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ignasius Jonan Berharap Koordinasi Antarkementerian Berjalan Baik

Ignasius Jonan berharap koordinasi antarkementerian dapat berjalan lebih baik, setelah tiga menteri koordinator Kabinet Kerja dijabat muka baru.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Y Gustaman
zoom-in Ignasius Jonan Berharap Koordinasi Antarkementerian Berjalan Baik
TRIBUNNEWS.COM/SEPTYONAKA TRIWAHYUDI
Serah terima jabatan Menko Maritim yang baru Rizal Ramli yang menggantikan Indroyono Soesilo di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman di auditorium gedung BPPT, Jakarta, Kamis (13/08/2015). Acara serah terima jabatan juga dihadiri oleh menteri perhubungan bapak Ignasius Jonan, menteri kelautan ibu Susi Pudjiastuti, menteri pariwisata bapak Arief Yahya serta para staf pegawai Kemenko Maritim. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, berharap koordinasi antarkementerian dapat berjalan lebih baik, setelah tiga menteri koordinator Kabinet Kerja diganti dengan muka baru.

"Dengan adanya menko yang baru, saya berharap agar koordinasi bisa lebih baik dan implementasi nawacita dari bapak presiden juga dapat berjalan," ujar Jonan di Gedung BPPT, Jakarta, Kamis (13/8/2015)

Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia itu juga berharap agar kebijakan presiden dapat dikomunikasikan dan pesan dari Menko Kemaritiman, Rizal Ramli, dapat dilaksanakan dengan lebih efektif.

Sebelumnya, Rizal telah menitipkan tugas kepada Ignasius Jonan selaku Menteri Perhubungan untuk dapat mengeluarkan kebijakan yang sesuai tentang transportasi agar pertumbuhan ekonomi dapat menyeluruh.

"Kami akan cari moda transportasi mana yang paling murah, mana yang paling baik dan mana yang nilai tambahnya paling bagus. Jika perlu adu teknologi dari Jepang, Cina dan Jerman," beber Rizal.

Hal tersebut diperlukan untuk membangun pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa sehingga tidak terpusat di satu tempat. Melihat kondisi pulau lain selain Pulau Jawa masih tertinggal perihal moda transportasi.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas