Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mochtar Pabottingi: Penerapan Desentralisasi Tak Akan Memecah Bangsa

seharusnya pemerintah tidak perlu takut dalam menghadapi perekonomian global.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Mochtar Pabottingi: Penerapan Desentralisasi Tak Akan Memecah Bangsa
Tribunnews/Herudin
Presiden Joko Widodo usai berpidato pada Sidang Paripurna DPR, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2015). Sidang tersebut beragendakan mendengar pidato presiden dalam rangka penyampaian keterangan pemerintah atas RUU tentang APBN 2016 dan nota keuangan pemerintah. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sastrawan yang juga Ilmuan Politik Senior, Mochtar Pabottingi menilai penerapan sistem desentralisasi yang dikehendaki pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak akan menghambat pembangunan dan memecah belah bangsa Indonesia.

"Mengenai perekat bangsa, ekonomi ratusan tahun lalu itu sudah mulai mempererat. Karena jaringan komoditas yang saling bergantungan itu sangat mempengaruhi," kata Mochtar dalam diskusi bertema 'Membaca 70 Tahun Indonesia', di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (15/8/2015).

Diketahui, dalam penyampaian rancangan APBN presiden menekankan pertumbuhan di daerah melalui pemda untuk mengurusi urusan rumah tangganya sendiri.

Mochtar menuturkan, dengan bekal sejarah perekonomian Indonesia yang sudah cukup mumpuni, seharusnya pemerintah tidak perlu takut dalam menghadapi perekonomian global.

Menurutnya, bangsa Indonesia berpengalaman dalam bidang ekonomi.

"Kita tidak perlu takut, namun perlu tetap berhati-hati, karena modal kita sebagai bangsa sangat kuat sekali, kita pun sudah biasa dengan keberagaman," tuturnya.

"Kita memahami sejarah kita akan menjadi modal besar sekali, meski ada hantaman dari luar namun bangsa kita mempunyai solusi cerdas, dimana mampu membaca semua perspektif yang datang," katanya.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas