Ketua DPR Tak Kecewa Jokowi Batal Tandatangani Proyek Gedung Baru
Kegiatan Jokowi ke DPR hanya untuk menyampaikan pidato kenegaraan dan mengunjungi museum sejarah DPR.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, dirinya tak kecewa lantaran Presiden Joko Widodo batal meresmikan gedung baru, usai pidato kenegaraan, Jumat (14/8/2015) lalu.
"Oh tidak (kecewa), kami tak ada pemikiran untuk menandatangani itu," kata Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Minggu (16/8/2015).
Politikus Golkar ini menjelaskan, kegiatan Jokowi ke DPR hanya untuk menyampaikan pidato kenegaraan dan mengunjungi museum sejarah DPR.
"Itu kita sepakati sejak awal. Saya bersama Presiden komunikasi langsung, dia akan melihat museum yang sederhana," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jumat (14/8/2015) sore mengunjungi museum DPR RI di Kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Presiden tiba di museum yang letaknya di Gedung Nusantara pukul 16.00 WIB.
Dirinya ditemani sejumlah pimpinan parlemen di antaranya Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Wakil Ketua MPR Agus Hermanto, Ketua DPD Irman Gusman. Saat masuk ke museum tanpa menulis buku tamu.
Di depan museum terdapat prasasti bertuliskan "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PENCANANGAN PENATAAN KAWASAN PARLEMEN, Jakarta, 14 Agustus 2015, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA."
Seharusnya prasasti tersebut ditandatangani oleh Presiden Jokowi hari ini, namun entah mengapa Presiden melaluinya begitu saja, kemudian langsung masuk ke dalam museum.
Diketahui, ada tujuh proyek pembangunan di antaranya alun-alun demokrasi, museum dan perpustakaan, jalan akses bagi tamu ke Gedung DPR, visitor center, pembangunan ruang pusat kajian legislasi, pembangunan ruang anggota dan tenaga ahli, serta integrasi kawasan tempat tinggal dan tempat kerja anggota DPR.