Menhub Minta KNKT Laporkan Investigasi Trigana dalam Waktu Sebulan
Menteri Perhubungan Iqnasius Jonan meminta kepada para wartawan untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan kecelakaan pesawat Trigana Air.
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Iqnasius Jonan meminta kepada para wartawan untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan kecelakaan pesawat Trigana Air.
Ia meminta kepada media agar tidak menggiring kecelakaan pesawat yang diperkirakan menewaskan seluruh penumpangnya itu pada simpulan tertentu.
"KNKT diminta paling lambat satu bulan untuk menyampaikan laporan awalnya," ujarnya, Selasa (18/8/2015)
Soal nama manifest yang berbeda nama, menteri minta untuk diadakan koordinasi antar unit. Prinsip tidak boleh lagi terjadi ada penumpang yang namanya berbeda dengan catatan manifest.
Sesuai Peraturan Menteri yang berlaku. Untuk itu Kapolda dan Danlanud siap membantu.
Untuk kasus ini, pihak Trigana menyatakan akan menyelesaikan masalah asuransi para korbannya dengan baik. Perbedaan nama mungkin saat ini bisa diatasi, tapi ini akan memalukan Indonesia di mata internasional. KNKT diminta paling lambat satu bulan untuk menyampaikan laporan awalnya.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Trigana PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-267 dengan rute Jayapura-Oksibil yang lepas landas dari Bandara Sentani pukul 14.22 WIT hilang kontak di sekitar wilayah Oksibil, Papua, Minggu (16/8/2015).
Pesawat yang diperkirakan tiba di Oksibil pukul 15.04 WIT itu terakhir melakukan kontak dengan menara Oksibil pada pukul 14.55 WIT.