Anggaran Naik, Pembangunan Gedung Bareskrim Belum Jadi Prioritas
Namun Badrodin tidak bisa memastikan apakah anggaran itu akan digunakan pula untuk rencana pembangunan gedung baru
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri tahun ini mendapatkan kenaikan anggaran sekitar Rp 10 triliun dibanding tahun sebelumnya. Total anggaran Polri dalam Rancangan Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016 mencapai Rp 67,2 triliun.
"Memang ada kenaikan di tahun 2016, karena didorong oleh dana Pendapatan Negara Bukan Pajak (PBNP)," ujar Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, Rabu (19/8/2015) di PTIK, Jakarta Selatan.
Menurut jenderal bintang empat tersebut, PNBP ini akan diintensifkan sesuai dengan target yang ditetapkan. Menurutnya anggaran itu akan difokuskan untuk semua operasional.
"Anggaran untuk operasional, mulai dari penegakan hukum, pembinaan masyarakat maupun pencegahan segala bentuk kejahatan," terangnya.
Namun Badrodin tidak bisa memastikan apakah anggaran itu akan digunakan pula untuk rencana pembangunan gedung baru Bareskrim Polri dan mobilisasi penyidik kasus korupsi.
Dijelaskan Badrodin, mobilisasi penyidik bersifat situasional atau tidak setiap saat. Kalau kasus yang ditangani cukup banyak, maka bisa dibuat satuan tugas (satgas).
Orang nomor satu di kepolisian ini memastikan anggaran penyidikan akan terus ditingkatkan. Sementara itu soal rencana pembangunan gedung Bareskrim Polri menurutnya nanti tergantung perencanaan dan melihat kebutuhan.
"Prioritas yang diajukan jajaran cukup banyak. Jadi nanti lihat kebijakan pemerintah juga," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.