Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menkopolhukam: Tunjukkan Siapa Orangnya yang Melakukan Pemeriksaan Aneh

"Tunjukkan kepada saya, siapa yang berani melakukan pemeriksaan yang aneh-aneh itu. Kalau penggunaan anggaran dirasa benar, jalan terus,"

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Y Gustaman
zoom-in Menkopolhukam: Tunjukkan Siapa Orangnya yang Melakukan Pemeriksaan Aneh
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menkopolhukam Luhut Panjaitan menerima perwakilan buruh di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (1/9/2015). Pertemuan tersebut untuk mendengarkan tuntutan buruh dan berdialog mengenai pelemahan rupiah yang berakibat besar bagi para buruh. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh elemen pemerintah diminta tak takut menjadi korban kriminalisasi sepanjang bekerja baik dan menggunakan anggaran dengan benar. Demikian disampaikan Menkopolhukam, Luhut Binsar Pandjaitan.

"Sepanjang saya masih bernafas siapapun yang mencoba kriminalisasi jangan takut! Saya berada di belakang Anda. Saya punya banyak pengalaman di Kopassus. Cuma pengalaman mati saja yang belum," tegas Luhut di Gedung Sasana Bhakti Praja, Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Menurut dia, jangan sampai perlambatan ekonomi bertambah buruk saat banyak penyelenggara pemerintahan tidak memakai anggaran. Sementara anggaran tersebut dipakai untuk perbaikan perekonomian.

"Saya ingin tahu orangnya. Tunjukkan kepada saya, siapa yang berani melakukan pemeriksaan yang aneh-aneh itu. Kalau penggunaan anggaran dirasa benar, jalan terus," tambah dia.

Luhut memastikan pemerintah tak ingin Indonesia gaduh. Jika ada yang berbuat demikian, Menkopolhukam dan Mendagri sudah siap melakukan asistensi. Pemerintah juga akan melakukan tindakan preventif untuk mengatasi penyelenggara pemerintah yang ragu membuat kebijakan sehingga penyerapan anggaran minim.

"Jangan segan untuk mengirim email ke saya. Saya akan melihat di mana potensinya dan akan melakukan tindakan preventif. Negara sedang kritis jangan sampai tambah terpuruk," tegas Luhut.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas