Jaringan Narkoba Masih Merajalela, Anang Iskandar akan Serahkan PR ke Budi Waseso
Jabatan Komisaris Jenderal Anang Iskandar sebagai kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) tinggal menghitung hari.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jabatan Komisaris Jenderal Anang Iskandar sebagai kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) tinggal menghitung hari.
Kapolri sudah mengeluarkan SK bahwa Anang akan pindah tugas memimpin Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.
Anang mengaku saat ini masih banyak jaringan narkoba yang belum ditangkap. Beberapa diantaranya, lanjut dia, saat kini sebenarnya tinggal menangkap saja.
"Masih banyak jaringan yang belum ditangkap. Yang tinggal tangkap juga ada," kata Anang ketika ditanya mengenai PR (pekerjaan rumah,red) yang ditinggalkannya di BNN, Jakarta, Sabtu (5/9/2015).
Pekerjaan Rumah lainnya, lanjut dia, adalah program pemerintah untuk merehabiltasi 100 ribu pengguna narkoba.
Anang mengatakan ini belum sepenuhnya berjalan. Padahal, kata dia, tahun depan Indonesia akan menargetkan rehabilitasi 200 ribu pengguna narkoba. "Nanti saya laporkan pada pengganti saya," tutur Anang.
Anang saat ini masih menjabat sebagai kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Sesuai dengan TR Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Anang akan menempati posisi barunya menjadi Kabareskrim.
Anang menyebutkan pekan depan akan dilakukan serah terima jabatan dengan Komjen Budi Waseso. Budi Waseso sendiri menggantikan Anang jadi kepala BNN.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.