Sejumlah Tokoh Panjatkan Doa di Rumah Duka Adnan Buyung Nasution
Suasana duka mendalam terlihat di rumah duka tempat disemayamkan jenazah pengacara senior, Adnan Buyung Nasution.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana duka mendalam terlihat di rumah duka tempat disemayamkan jenazah pengacara senior, Adnan Buyung Nasution.
Istri mendiang, Ria Buyung Nasution terlihat duduk di samping jenazah suaminya yang tengah dibaringkan di rumah duka bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Anak-anak Adnan Buyung, Pia Akbar Nasution dan Mauly Nasution terlihat mendampingi ibunya ketika tamu datang untuk menyampaikan belasungkawa.
Pengacara senior Muhammad Assegaf yang hadir di rumah duka, menangis terisak-isak ketika melihat jenazah sejawatnya sambil menengadahkan tangan untuk berdoa.
Sejumlah tokoh nasional juga hadir di rumah duka mendiang Adnan Buyung Nasution secara bergantian menghampiri jenazah untuk memberikan penghormatan terakhir.
Tampak Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh; Ketua Dewan Perwakilan Daerah, Irman Gusman; Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif, Bambang Widjojanto; Komisioner KPU, Husni Kamil Malik; dan pengacara Todung Mulya Lubis secara bergantian menuju ruang tengah rumah duka untuk menyampaikan duka serta melayat jenazah pendiri Lembaga Bantuan Hukum tersebut.
Menurut anak almarhum, Rasyid Alam Perkasa Nasution, jenazah ayahnya akan terus disemayamkan hingga esok hari, Kamis (24/9/2015) dan akan disalatkan usai ibadah salat Idul Adha.
Usai disalatkan di masjid dekat rumah duka, jenazah pendiri LBH ini akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, sesuai permintaan selagi hidupnya.
"Ayah besok disalatkan setelah salat Idul Adha dan akan dimakamkan di (TPU) Tanah Kusir, seperti pesan Ayah," kata Rashid Alam Perkasa Nasution, putra Adnan Buyung di rumah duka, Jalan Poncol Lestari, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (23/9/2015).
Saat ini pelayat yang hadir tengah membacakan surah Yassin di sisi jenazah Adnan Buyung yang dibaringkan.
Adnan Buyung Nasution meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) pada 10.15 WIB. Pengacara senior ini semula dirawat untuk menjalani operasi gigi, Sabtu (19/9/2015). Namun, akibat komplikasi pada jantung dan ginjal, Adnan sempat kritis dan menjalani perrawatan di ICCU lantai 2 rumah sakit tersebut.
Pria kelahiran 1934 ini pada Senin (21/9/2015), sempat membaik dan bernafas tanpa alat bantu. Namun, menurut putra almarhum Mauly Nasution, ayahanda meninggal karena berhentinya fungsi ginjal pada siang hari ini.