Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Arab Saudi Diminta Gandeng Negara Lain Investigasi Insiden Mina

Partai Gerindra meminta Pemerintah Arab Saudi menggandeng negara lain untuk menginvestigasi menyeluruh insiden Mina.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
zoom-in Arab Saudi Diminta Gandeng Negara Lain Investigasi Insiden Mina
AP
Korban berjatuhan dalam insiden Mina. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra meminta Pemerintah Arab Saudi menggandeng negara lain untuk menginvestigasi menyeluruh insiden Mina sehingga transparan, karena kasus ini kembali terulang.

"Saya kira Pemerintah Arab Saudi melakukan investigasi scara menyeluruh, transparan dan kalau bisa melibatkan negara-negara yang memiliki kepentingan terhadap kelancaraan pelaksanaan haji," ujar Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani di Jakarta, Minggu (27/9/2015).

Muzani menuturkan‎ Indonesia sebagai kontributor jemaah haji terbesar, sangat berkepentingan terhadap investigasi tersebut. Pasalnya, terdapat jemaah haji asal Indonesia yang menjadi korban.

"Pemerintah Saudi harus berlapang dada menerima ini untuk kebaikan pelaksanaan ibadah haji pada masa-masa yang akan datang," imbuh anggota Komisi I DPR itu.

Ia meliha adanya simpang siur informasi terkait jumlah korban pada umumnya dan korban Indonesia khususnya."Kita baru dengar 717 korban, tapi ada kita dengar lagi sekian ratus orang Indonesia belum kembali ke tenda masing-masing," ucap dia.

Menuru Muzani, tak pastinya informasi mencemaskan keluarga jemaah di Tanah Air. Meski jika melihat jam kejadian, mestinya bukan waktu jemaah Indonesia untuk melempar jumrah, tapi ada jemaah Indonesia jadi korban.

Berita Rekomendasi

"Berarti harus ada sistem, harus ada audit atas sistem penyelenggaraan haji kita untuk memaksa kedisiplinan orang Indoneia, harus ada audit karena pada jam itu, harusnya bukan orang Indonesia melakukan jumrah," beber Muzani.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas