Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat Minta Jokowi Perbaiki Indeks Persepsi Korupsi yang Memburuk di Tahun 2015

menempatkan Indonesia sebagai yang terburuk bahkan di bawah negara gagal seperti Yunani dan Ghana di Afrika

Penulis: Srihandriatmo Malau
zoom-in Demokrat Minta Jokowi Perbaiki Indeks Persepsi Korupsi yang Memburuk di Tahun 2015
Harian Warta Kota/henry lopulalan
BERTEMU PEDAGANG BERAS - Preiden Joko Widodo berada di tengah pemilik penggilingan padi, pengusaha beras dan pedagang beras untuk makan siang bersama di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (28/9/2015). Jokowi menegaskan, dirinya ingin semua pihak baik itu petani, pemilik penggilingan padi, pengusaha beras, pedagang beras hingga warga merasa untung. Dia juga telah meminta seluruh petani untuk terus berproduksi, nanti hasilnya biar Bulog yang beli. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo diminta perbaiki Indeks Persepsi Korupsi yang memburuk di tahun 2015.

"Sejak tahun 2012, telah terjadi perbaikan. Namun di tahun 2015 melorot. Indonesia menempati urutan teratas dari sisi indeks persepsi korupsi di lembaga peradilan, parlemen dan partai politik," ujar Juru Bicara Partai Demokrat Kastorius Sinaga, Kamis(1/10/2015).

Indeks Persepsi Korupsi yang dilansir Transparansi Internasional pertengahan September lalu menempatkan Indonesia sebagai yang terburuk bahkan di bawah negara gagal seperti Yunani dan Ghana di Afrika.

Indonesia berada di posisi 117 dari 175 negara di dunia dengan level korupsi masih tinggi. Hingga akhir 2014, Indonesia memiliki skor 34 dari skala 0-100 (0 berarti sangat korup dan 100 berarti sangat bersih).

Kastorius mengatakan adanya lansiran tersebut pemerintah dimintanya tidak menganggap remeh, karena secara langsung mempengaruhi sektor ekonomi.

"Melorotnya indeks persepsi korupsi ini tak terlepas dari imbas konflik antar penegak hukum serta lemahnya perbaikan dalam penegakan hulum kita dalam tahun terakhir ini," ujar Kastorius.

Menurut Kastorius, paparan Indeks Persepsi Korupsi yang memburuk tersebut sangat ironis karena hal itu merupakan cermin baik tidaknya birokrasi di sebuah negara.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas