Anggota Komisi V Berharap Pesawat Avia Star Ditemukan
Anggota Komisi V DPR Nizar Zahro prihatin atas musibah hilangnya pesawat Aviastar.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.VOM, JAKARTA- Anggota Komisi V DPR Nizar Zahro prihatin atas musibah hilangnya pesawat Aviastar.
Menurut informasi semua penumpang berjumlah tujuh orang dan tiga awak pesawat adalah keluarga pegawai bandar udara.
"Semoga dalam hitungan jam keberadaan pesawat aviastar yang lost contact itu bisa di temukan," kata Nizar melalui pesan singkat, Jumat (2/10/2015).
Menurut Politikus Gerindra itu, musibah ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah. Khususnya Kementerian.
Perhubungan untuk menyiapkan aturan yang ketat sesuai UU no 1 tahun 2000 tentang penerbangan kepada semua maskapai penerbangan.
Ia berharap dalam waktu dekat semua penyebab hilangnya pesawat Aviastar segera terkuak.
Ia mengingatkan sudah sering kali menyampaikan kepada pemerintah melalui Menteri Perhubungan agar kejadian kecelakaan pesawat tidak terjadi lagi.
"Dengan menjaga kualitas penerbangannya dan frekuensi penerbangannya," kata Nizar.
Sebelumnya, Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo terbang ke Makasar Sulawesi Selatan untuk memimpin dan memantau pencarian pesawat Avia Star yang hilang kontak Jumat Siang, (2/10/2015).
Basarnas telah menerjunkan 1 Tim yang beranggotakan 12 orang dari Pos SAR Bone untuk melakukan pencarian pesawat berjenis Twin Otter tersebut.
"Saya akan berangkat ke Massamba, Makasar malam ini," ujar Bambang kepada Tribunnews, Jumat, (2/10/2015).
Diketahui, pesawat jenis Twin Otter milik maskapai Avia Star yang terbang dari Bandara Andi Djemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (MXB) ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (UPG) dikabarkan hilang kontak, Jumat (2/10/2015).
Kapolres Luwu Utara, AKBP Muhammad Endro dalam pesan singkatnya menyampaikan pesawat bernomor registrasi PK-BRM itu take off (lepas landas) pukul 14.25 Wita.
11 menit setelah take off pesawat hilang kontak dari menara pemantau Bandara Andi Jemma Masamba.
Waktu tempuh penerbangan yang biasanya dari Bandara Andi Djemma, Masamba ke Makassar selama 70 menit (1 jam 10 menit).
"Sehingga semestinya tiba di Makassar pada pukul 15.35 Wita," tulisnya.
Pesawat jenis PKBRM/DHC6 milik AVIA STAR dengan nomor penerbangan MV 7503 diterbangkan oleh pilot Capt. Sdr. Iri Afriadi, Co.Pilot Sdr. Yudhistira dan seorang enginer, Sdr. Sukris.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.