Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seluruh Kontainer Jenazah Korban Mina Sudah Dibuka

Kontainer dimana ada 5 di Mekah dan 4 di Jedah itu sudah dibuka

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Seluruh Kontainer Jenazah Korban Mina Sudah Dibuka
tribunnews.com/tribunnews.com/Adi Suhendi
Tampak sebuah bangunan sederhana berada di tempat Pemulasaraan Jenazah Al Muaishim tepat di seberang gedung jenazah korban Mina disemayamkan. Dinding bata setinggi kurang lebih 2,5 meter mengelilingi bangunan tersebut sekaligus menyangga rangka besi atap bangunan berbahan asbes. Bangunan tersebut bagian luarnya didominasi warna putih. Bangunan yang berada di wilayah Mina, Mekkah. Di dalam gedung tersebut tidak ada sekat-sekat, ruangannya melompong layaknya aula pertemuan dimana lebar bangunan kurang lebih 10 meter dan panjang 20 meter. Sebuah pintu berukuran 1,5 x 2 meter disiapkan untuk tempat masuk dan keluar orang. tribunnews.com/ Adi Suhendi 

TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Saat ini seluruh kontainer yang berisikan jenazah korban Mina yang belum diidentifikasi sudah dikeluarkan pemerintah Arab Saudi dan sudah dirilis foto-fotonya.

"Kontainer dimana ada 5 di Mekkah dan 4 di Jeddah itu sudah dibuka," kata Kepala Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat di Jeddah, Jumat (2/10/2015).

Dikatakan dia hingga malam tadi, pihak PPIH sudah mendapatkan sekitar 2000 rilis foto jenazah.

Kemudian dilakukan identifikasi dengan membandingkan file-file yang masih melekat terhadap jenazah hingga akhirnya 31 jenazah teridentifikasi sebagai jemaah Indonesia.

Untuk mendapatkan data yang akurat, tim pun melakukan pengecekan secara detail.

Dijelaskannya proses identifikasi pertama dilakukan dengan mengenali foto-foto yang dirilis pemerintab Arab Saudi.

Setelah diketahui berdasarkan foto-foto tersebut dianggap memiliki kemiripan dengan jemaah indonesia atau setidaknya wajah melayu akan didata.

Berita Rekomendasi

Baru setelah dilihat fotonya kemudian dicari file-filenya seperti gelang identitas, Daftar Administrasi Perjalanan Ibadah Haji (Dapih), slayer, serta identitas lainnya seperti gelang kesehatan, gelang identitas maktab, kartu bus, hotel, ihrom, dan sebagainya.

"Bila identitas tidak ditemukan, maka langsung melihat jenazah, langsung dilihat di freezer yang ada di Muaishim. Bila tidak dikenali kita minta pihak kloter, ketua regu, atau ketua rombongan, serta keluarga atau saudara untuk datang melihat jenazah," katanya.

Berdasarkan catatan 31 jemaah yang sudah berhasil diidentifikasi rata-rata semuanya masuk dalam daftar jemaah yang selama ini belum kembali ke pemondokan pascainsiden Mina pada 24 September 2015 lalu.

Tercatat hingga kini masih ada 38 jemaah yang belum diketahui keberadaannya. Sehingga kedatangan tim DVI Indonesia bergabung dengan kepolisian Arab Saudi akan sangat membantu dan mempercepat proses identifikasi.

"Karena masih terdapat 38 jemaah belum kembali menurut hemat kami sangat signifikan nantinya keberadaan Tim DVI. Mudah-mudahan ada dari tim DVI bisa bekerja sama dengan tim yang sudah terbentuk sehingga dapat menghasilkan sesuai yang diinginkan masyarakat Indonesia," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas