AIMAN KompasTV Malam Ini, Risma dan Drama Pilkada Surabaya
Di antara semua fenomena PILKADA yang terjadi, bisa dikatakan Pilkada Kota Surabaya adalah yang paling unik.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Apa yang paling menyita perhatian Pilkada serentak tahun ini? Dari sebanyak 269 daerah, 3 daerah di antaranya memiliki calon tunggal, dan masih abu-abu apakah KPU bisa menyelesaikan amanat Mahkamah Konstitusi (MK) untuk tetap melaksanakan pilkada dengan calon tunggal tahun ini juga?
Di antara semua fenomena PILKADA yang terjadi, bisa dikatakan Pilkada Kota Surabaya adalah yang paling unik. Drama demi drama, terjadi di kota terbesar kedua setelah Ibukota itu.
Mulai calon lawan Risma yang mundur karena tak direstui ibunda, dan tiba-tiba menghilang saat pendaftaran, hingga surat rekomendasi partai yang tak kunjung tiba.
Akhirnya nama calon wakil wali kota penantang Risma-Wisnu pun harus berganti, Lucy Kurniasari yang berpasangan dengan Calon Wali Kota Rasiyo.
Meski diatas kertas sulit untuk bisa dikatakan menang, tetapi tak ada yang tak mungkin di depan, tak ada pula yang bisa menebak apa yang menjadi kelanjutan. Termasuk terjadinya kembali drama yang kembali menjadikan Risma sebagai calon tunggal wali kota Surabaya.
Apa kata Risma soal drama demi drama ini. Adakah skenario lain untuknya? Dan mengapa ia menangis saat diwawancara AIMAN? Termasuk saat Risma "kelepasan" saat ia menyebut diminta menjadi menteri bukan wali kota.
Simak selengkapnya di program AIMAN, malam ini, Senin (5/10/2015) pukul 22.00 WIB di KompasTV. (KompasTV)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.