Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rektor Universitas Ibnu Chaldun: Kami bukan Kampus Abal-abal

Pihak kampus dan mahasiswa Universitas Ibnu Chaldun di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur angkat bicara soal status nonaktif dari Kemenristek

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Rektor  Universitas Ibnu Chaldun: Kami bukan Kampus Abal-abal
Wahyu Aji/Tribunnews.com
Wisuda mahasiswa Universitas Ibnu Chaldun 

 Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pihak kampus dan mahasiswa Universitas Ibnu Chaldun di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur angkat bicara soal status nonaktif yang dilakukan Kemenristek Dikti.

Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Urhen Lukman, menegaskan kampus yang dipimpinnya bukan abal-abal.

"Sangat keberatan dan terkejut dari pemberitaan yang ada selama ini. Untuk itu kami meminta pemerintah untuk mencabut status nonaktif kampus kami karena kampus kami bukan merupakan universitas abal-abal," kata Urhen kepada wartawan di kantornya, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (7/10/2015) kemarin.

Dirinya menjelaskan, status nonaktif kampusnya akibat ada yang mencatut nama Ibnu Chaldun. Namun, yang resmi hanya ada kampus resmi Universitas Ibnu Chaldun adalah yang berada di Jalan Pemuda I Kavling 97 Rawamangun, Jakarta Timur. Selain di lokasi tersebut, Urhen menegaskan tak ada kaitan dengan pihaknya.

"Silahkan tutup kampus lain yang memiliki nama Ibnu Chaldun di Buaran, Tangerang dan lainnya. Karena di luar Universitas Ibnu Chaldun yang ada di Jalan Pemuda bukan merupakan tanggung jawab kami, selaku pelaksana perkuliahan," kata Urhen.

"Kami menuntut keadilan kepada pemerintah, karena universitas kami bukan kampus abal-abal. Kepada Dikti kami meminta status nonaktif perguruan kami segera dicabut," katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas