TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya Widodo secara resmi membuka Mid Planning Conference (MPC) di Kartika Plaza Hotel, Denpasar, Bali, Kamis (15/10/2015).

Acara yang berlangsung selama dua hari ini merupakan pertemuan TNI AL dengan delegasi angkatan laut dari 31 negara.

Wakasal Laksamana Madya Widodo.  (Dispenal)

Pertemuan itu membahas persiapan tiga agenda besar TNI AL dan angkatan laut dari berbagai negara pada tahun 2016.

Ketiga acara tersebut adalah International Fleet Review (IFR) 2016, 2nd Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2016 dan 15th Western Pacific Naval Symposium (WPNS) 2016 yang akan dilaksanakan di Kota Padang dan Mentawai, Sumatera Barat, April 2016 mendatang.

Dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Kadispenal Laksamana Pertama TNI M Zainudin merinci ketiga agenda besar tersebut.

Dijelaskan Zainudin, Komodo Exercise merupakan latihan yang rutin dilakukan setiap dua tahun sekali.

"Kegiatan latihan multilateral ini akan diikuti oleh angkatan laut dari 31 negara dengan tema latihan kesiapsiagaan dan kerja sama untuk perdamaian (Readiness and Cooperation for Peace)," ujar Zainudin.

Sementara International Fleet Review (IFR) merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian pelaksanaan Komodo Exercise 2016.

TNI Angkatan Laut sendiri baru dua kali menyelenggarakan IFR, yaitu pada tahun 1995 di Jakarta dan 2009 di Manado.

"Dalam kegiatan ini kapal–kapal negara peserta akan melaksanakan lego jangkar di Perairan Teluk Bayur, Padang dan akan diinspeksi langsung oleh Presiden RI Joko Widodo," katanya.

Sedangkan agenda lainnya adalah Western Pacific Naval Symposium (WPNS), forum bagi para pemimpin angkatan laut negara-negara di kawasan Pasifik.

"Pertemuan ini mendiskusikan isu strategis di kawasan serta usulan-usulan pengembangan kerja sama. Pada rangkaian kegiatan Komodo Exercise 2016 ini, TNI AL akan menjadi tuan rumah yang akan dihadiri para pemimpin angkatan laut negara sahabat. "