TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti membenarkan pihaknya akan kembali mengambil gedung BNN yang berada di Cawang, Jakarta Timur karena gedung itu milik Polri yang dipinjamkan ke BNN selama 10 tahun.

Tahun 2015 ini, masa pinjam habis. Sehingga mau tidak mau akan diambil kembali oleh Polri.

"Iya akan diambil, mungkin Bareskrim bisa kami pindahkan kesana. Karena kan Polri kurang gedung juga," terang Badrodin, Kamis (22/10/2015).

Sebelumnya Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso membenarkan hal tersebut. Ia pun mengaku belum mendapat tempat baru untuk berkantor.

"2015, akhir Desember ini habis. Saya akan kembalikan semua (gedung) ke Polri. Karena Polri membutuhkan," katanya.

Ketika ditanya akan digunakan untuk apa gedung tersebut oleh Polri, jenderal bintang tiga ini mengaku tidak tahu. Ia pun memahami Polri ‎membutuhkan gedung tersebut, terlebih ada niatan gedung Bareskrim Polri akan dibongkat.

"Kami tahu diri sudah 10 tahun menggunakan fasilitas Polri. Dan ‎Polri membutuhkan, kami paham Bareskrim nanti dibongkar," tegasnya.

Disinggung apakah dirinya sudah melapor kepada Presiden Jokowi soal masalah gedung BNN, Budi Waseso ‎menjawab ia sudah melapor ke Menkopolhukam.

"Sudah lapor ke Menkopolhukam. Tempat baru belum dapat, tenang saja, tidak ada masalah," tambahnya.