Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakapolri: Giliran Polri Melayani Masyarakat

Wakapolri Komjen Budi Gunawan menuturkan untuk bisa mewujudkan revolusi mental di tubuh Polri, maka mentalitas para anggota Polri harus diubah.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Y Gustaman
zoom-in Wakapolri: Giliran Polri Melayani Masyarakat
TRIBUN/DANY PERMANA
Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan menghadiri acara penganugerahan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama oleh Menkopolhukam kepada Kapolri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (29/6/2015). Bintang Bhayangkara Utama merupakan bintang tertinggi yang disematkan kepada anggota Polri yang telah melampaui panggilan kewajiban tanpa merugikan tugas pokok, dan dinilai telah berjasa dalam pengabdiannya tanpa cacat serta memajukan kepolisian RI dalam menjalankan misi mengamankan negara. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Wakapolri Komjen Budi Gunawan menuturkan untuk bisa mewujudkan revolusi mental di tubuh Polri, maka mentalitas para anggota Polri harus diubah.

"Polisi yang biasanya dilayani harus berubah mau melayani masyarakat dengan baik," ungkap Budi dalam acara Seminar Sekolah Sespimti Polri Dikreg 24 TA 2015 bertema 'Polri: Melayani dengan Revolusi Mental,' di PTIK, Jakarta, Selasa (27/10/2015).

Jenderal bintang tiga ini melanjutkan, dalam Nawacita pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Polri diharapkan dapat menjadi penggerak revolusi mental.

Polri harus menjadi contoh teladan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, mengayomi dan melayani. Termasuk Polri juga harus responsif mewujudkan kepentingan publik.

"Perlu dilakukan perubahan paradigma bagaimana polisi memperlakukan masyarakat dengan baik. Perubahan yang signifikan dan cepat ini yang diperlukan dalam revolusi mental," tutur dia.

Budi Gunawan menambahkan selain memperlakukan masyarakat dengan baik, sebaliknya masyarakat juga harus menghargai polisi, yakni bukan lagi dibenci atau ditakuti.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas