Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

JK: Doa lah Yang Mendorong Usaha Maksimum

Upaya pemerintah mengupayakan hujan buatan sedikit banyaknya sudah membuahkan hasil

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in JK: Doa lah Yang Mendorong Usaha Maksimum
Tribunnews.com/Nurmulia Rekso Purnomo
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla bersama sejumla pejabat lainnya, melaksanakan shalat Istisqo atau shalat untuk memanggil hujan, di lapangan bagian dalam masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu, (1/11/2015). 

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA ---- Pemerintah sudah berupaya maksimal untuk menanggulangi bencana kebakaran, termasuk mengupayakan hujan buatan kata Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Namun tetap yang menentukan adalah Tuhan YME, oleh karena itu pemerintah juga menggelar shalat Istisqo untuk memanggil hujan.

"Karna itulah apabila kalau upaya sudah maksimum, maka doa lah yang mendorong usaha maksimum agar tercapai," kata Jusuf Kalla usai menggelar salat Istisqa di masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (1/11/2015).

Upaya pemerintah mengupayakan hujan buatan sedikit banyaknya sudah membuahkan hasil, dengan turunnya hujan di sejumlah tempat. Namun intensitas hujan yang turun masih tergolong kurang, dan tidak menyentuh lokasi pusat titik api di Sumatera.

Usha memancing turunnya hujan dengan cara menggarami awan saat ini selalu terkendala dengan cuaca, pasalnya awan yang tersedia untuk memicu turunnya hujan tidak selalu tersedia.

"Hujan buatan itu hanya mempercepat awan itu menjadi hujan, kalau tidak ada tidak bisa jadi hujan," ujarnya.

Hal yang paling penting dilakukan adalah merestorasi lahan gambut. Kebakaran hutan dan lahan (kahutla) yang terjadi selama ini salah satunya dipicu oleh perubahan lahan gambut, hingga lahan tersebut menyimpan bara di bawah tanah, dan sulit ditanggulangi.

Berita Rekomendasi

Untuk mengupayakan hal itu, penerintah juga rencanannya menggelar konfrensi internasional soal lahan gambut, untuk mencari solusi dari perubahan lahan gambut di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas