Salat Istisqa di Istiqlal, Menteri Agama: Semoga Kehidupan Bisa Kembali Normal
Meski di beberapa tempat telah turun hujan, tapi di sebagian tempat lainnya masih dilanda kekeringan
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin memberikan kata sambutan sesaat sebelum mengadakan Salat Istisqa di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (1/11/2015).
Sebelum melangsungkan Salat Istisqa, Lukman memberikan sambutan. Dalam sambutannya, ia mengatakan, bahwa Indonesia telah mengalami kekeringan di dua bulan terakhir.
"Bahkan di beberapa tempat ditimpa asap yang luar biasa. Asap tidak hanya mengganggu keseharian tapi juga mengancam keselamatan jiwa saudara-saudara kita," ujar Lukman.
Oleh karena itu, ujar dia, pada 9 September 2015 Kementerian Agama telah membuat surat edaran yang dikirimkan ke Kementerian Agama di setiap Provinisi, Kabupatan/Kota, serta seluruh sekolah-sekolah agar menunaikan Salat Istisqa. Dan untuk pertama kalinya Salat Istisqa diadakan adalah pada 19 September.
"Pada 19 September telah diselenggarakan Salat Istisqa. Ini adalah yang kedua, dan atas inisiatif dari Wakil Presiden Indonesia, meminta kita untuk kembali menyelenggarakan Salat Istisqa," ucap Lukman.
Meski di beberapa tempat telah turun hujan, lanjut Lukman, tapi di sebagian tempat lainnya masih dilanda kekeringan, bahkan asap masih ada di beberapa wilayah.
"Semoga dengan adanya Salat Istisqa ini, mengabulkan doa kita untuk turun hujan. Semoga Allah SWT segera menurunkan hujan di semua wilayah tanah air kita. Sehingga kehidupan bisa kembali berjalan normal seperti sedia kala," kata Lukman.
Salat Istisqa yang berlangsung pada pukul 07.15 WIB ini, diikuti oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, jajaran Menteri Kabinet Kerja, Ketua Umum Majelis Umum Indonesia Ma'ruf Amin, dan ribuan masyarakat umum.