Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Golkar menegaskan tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP) pascasilaturahmi nasional.

Silaturahmi itu mempertemukan politikus senior Golkar serta Ketua Umum dari kedua kubu yakni Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.

"Golkar akan tetap setia dengan KMP. Golkar tidak akan tinggalkan KMP," kata Ketua DPP Golkar versi Munas Bali Tantowi Yahya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/11/2015).
‎
Aburizal Bakrie, kata Tantowi, menyatakan dukungannya kepada pemerintah. Meskipun, partai berlambang pohon beringin itu berada diluar pemerintah.

"Selama ini kan kita dukung pemerintah. Nah dukungan ini tidak perlu kita masuk di dalam pemerintahan," kata Wakil Ketua Komisi I DPR.

Ia pun menegaskan dukungan besar yang ditujukkan Golkar selama setahun pemerintahan Jokowi. Bahkan lebih besar daripada partai pendukung pemerintahan.

"Yang sudah dilakukan Golkar selama setahun ini kurang cukup? Masa itu masih dipertanyakan," tuturnya.

Tantowi mengatakan posisi Golkar saat ini lebih strategis dibanding berada didalam pemerintah. Apalagi, Golkar dapat mendukung pemerintahan secara kritis.

"Mengkritk pemerintah secara objektif. Lebih enak kan. Dan pemandangan kita bisa lebih luas," kata Tantowi.